"Ini merupakan Kejuaraan Dunia yang terakhir bagi saya. Banyak kenangan indah. Ada menang dan kalah. Bersyukur bisa melewati dan bisa selesai," ungkap Ahsan.
Sayang seiring dengan kenangan manis serta kiprah menawan Ahsan bersama Hendra di Kejuaraan Dunia BWF, edisi kali ini mereka tak mencapai target.
Di mana Ahsan menerangkan sebenarnya ingin mempersembahkan satu medali untuk Indonesia.
Namun ambisi Ahsan/Hendra harus pupus setelah menelan kekalahan dari Kang/Seo di babak perempat final.
"Sebenarnya ada target tahun ini bisa bawa medali. Tetapi hari ini kami kalah. Ya harus diterima. Dulu saat kecil, cita-cita saya ingin jadi juara dunia. Alhamdulillah bisa tercapai. Tampil di Kejuaraan Dunia itu akan jadi kenangan indah bagi saya."
"Untuk pemain-pemain ganda putra Indonesia, memang harus kerja keras lagi. Cuma yang harus diingat, pemain muda itu butuh proses. Semua pemain ganda putra Indonesia itu pekerja keras. Saya yakin junior saya ini akan bisa bangkit," tukasnya.
(Tribunnews.com/Niken)