News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Catatan Menarik Final Kejuaraan Dunia BWF 2023: Sejarah Apriyani/Fadia, Kejayaan Carolina Marin

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi Apriyani Rahayu dan Siri Fadia Silva Ramadhanti dari Indonesia saat pertandingan ganda putri perempat final melawan Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota dari Jepang (tidak terlihat) pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF di Kopenhagen pada 25 Agustus 2023.

Kelolosan Apriyani/Fadia ke final Kejuaraan Dunia BWF 2023 tak hanya menyelamatkan wajah Indonesia saja.

Melainkan, ukiran sejarah gemilang turut menyertai kelolosan keduanya ke partai puncak.

Dilansir Badminton Talk, Apriyani/Fadia menjadi ganda putri pertama Indonesia yang tampil di final Kejuaraan Dunia sejak 1995.

Tercatat, pasangan Finarsih/Lili Tampi menjadi wakil ganda putri pertama sekaligus terakhir yang berhasil tembus final dan menjuarai ajang tersebut pada tahun tersebut.

Reaksi Apriyani Rahayu dan Siri Fadia Silva Ramadhanti dari Indonesia saat pertandingan ganda putri perempat final melawan Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota dari Jepang (tidak terlihat) pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF di Kopenhagen pada 25 Agustus 2023. (MADS CLAUS RASMUSSEN / RITZAU SCANPIX / AFP)

Kini, kelolosan Apriyani/Fadia membuat asa Indonesia untuk mendulang emas kedua lewat sektor ganda putri di Kejuaraan Dunia terjaga.

Seandainya mampu memenangkan laga final, Apriyani/Fadia bakal mengakhiri dahaga panjang Indonesia terkait gelar di nomor tersebut.

Dahaga gelar selama 28 tahun akan terbayar lunas jika Apriyani/Fadia mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan, malam ini.

Gelar juara secara khusus juga akan membuat Apriyani Rahayu mengawinkannya dengan medali emas Olimpiade Tokyo.

2. Carolina Marin Ulangi Kejayaan?

Carolina Marin lagi-lagi membuktikan magisnya ketika bermain di Kejuaraan Dunia BWF.

Setelah berjuang menemukan konsistensi terbaiknya, perjuangan Carolina Marin terbayar lunas.

Kemenangan sengit melawan Akane Yamaguchi di semifinal meloloskan langkah Carolina Marin ke partai puncak.

Kelolosan Carolina Marin ke final membuat dirinya mencetak sejarah anyar di Kejuaraan Dunia BWF.

Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol yang juga juara bertahan Carolina Marin merayakan kemenangan usai kalahkan pebulu tangkis Malaysia Tee Jing Yi pada Kejuaraan Dunia Total BWF World Championship 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (11/8/2015). Carolina Marin menang dengan skor 19-21, 21-14, dan 21-13. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pebulu tangkis asal Spanyol itu sejauh ini sudah tampil di final sebanyak empat kali sepanjang sejarah termasuk edisi tahun ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini