TRIBUNNEWS.COM - Berbagai catatan menarik mewarnai final Kejuaraan Dunia BWF 2023 yang digelar hari ini di Denmark, Minggu (27/8/2023).
Mulai dari sejarah baru yang bisa diciptakan Apriyani Rahayu/Siti Fadia jika mampu menyegel gelar juara.
Hingga catatan menarik soal peluang Carolina Marin mengulangi kejayaannnya di panggung Kejuaraan Dunia BWF.
Diketahui, ajang Kejuaraan Dunia BWF 2023 yang kini berlangsung di Denmark telah memasuki partai puncak.
Baca juga: Jadwal Final Kejuaraan Dunia BWF 2023: Apriyani/Fadia vs Chen/Jia, Ukir Sejarah Jika Juara
Laga final pertama akan menggelar duel sektor ganda campuran mulai pukul 17.00 WIB.
Pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang berstatus sebagai unggulan utama dan juara bertahan akan diuji kekuatannya.
Ganda campuran andalan China itu ditunggu unggulan kelima Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.
Dilanjutkan, laga final sektor ganda putri antara Apriyani Rahayu/Siti Fadia (Indonesia) kontra Chen Qingchen/Jia Yifan (China).
Laga An Se Young (Korea Selatan) kontra Carolina Marin (Spanyol) akan menjadi sajian laga ketiga di final edisi kali ini.
Lalu, duel perebutan gelar juara tunggal putra akan menjadi sajian keempat.
Yakni mempertemukan Kunlavut Vitidsarn (Thailand) dan Kodai Naraoka (Jepang).
Duel ganda putra antara Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan) versus Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) jadi laga penutup final.
Berikut ini fakta menarik final Kejuaraan Dunia BWF 2023 yang telah dirangkum Tribunnews:
1. Sejarah Gemilang Apriyani/Fadia