Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bersamaan dengan perilisan daftar 12 pemain resmi yang akan turun di Asian Games 2023 melalui laman resminya, Rabu (30/8/2023), PBVSI lantas mengungkit kiprah Rivan Nurmulki di Kapolri Cup 2023.
Ya, Rivan ikut memeriahkan gelaran Kapolri Cup 2023 dengan membela tim Kalimantan Timur.
Di saat yang bersamaan, Rivan justru dicoret dari skuad Timnas voli putra Indonesia di Asian Games 2023.
Ya, absennya Rivan memang bukan yang pertama kali, sebelumnya ia tak memperkuat Timnas voli putra Indonesia di AVC Championship 2023.
Rivan izin tidak membela Timnas voli putra Indonesia di AVC Championship 2023 lantaran menemani proses persalinan sang istri sekaligus mengurus penyelesaian tugas sebagai polisi.
Seakan tidak sesuai dengan perkataan yang sebelumnya dikatakan Rivan, PBVSI lantas mengungkit ketidakkonsistenan sang pemain.
Baca juga: Beda dengan Rivan Nurmulki, Farhan Halim Jadi Pevoli Paling Sibuk di Tahun 2023
"Sebelumnya, Rivan juga tidak dapat membela Indonesia di Kejuaraan Voli Asia karena saat itu ia sedang fokus mendampingi istrinya yang akan melahirkan."
"Namun, di saat yang bersamaan dengan Kejuaraan Voli Asia, Rivan justru bermain untuk tim Kalimantan Timur dalam Piala Kapolri," tulis pernyataan PBVSI.
Alasan terkait absennya Rivan di Timnas voli putra Asian Games 2023 memang masih menjadi misteri.
Dalam pesan singkat kepada Tribunnews, Selasa (29/8/2023) malam WIB, Loudry Maspaitella selaku Manajer Timnas voli putra Indonesia membenarkan bahwa ada masalah lain yang membuat Rivan dicoret.
Bukan soal kritikan yang sebelumnya pernah Rivan layangkan untuk PBVSI di media sosial.
Sayangnya, Loudry tak bisa berbicara banyak, mengingat saat ini kapasitasnya bukan lagi menjadi humas PBVSI.
"Bocoran aja ya….boleh dong gw bocorin dikit sebagai Manajer Tim dan sebagai penggemarnya Rivan pribadi (gw mo nangis). Yang pasti kebijakan PP PBVSI mencoret Rivan emang bukan karena kritikan dia, tapi lebih ke masalah2 lain," kata Loudry.
Di sisi lain, alasan Indonesia hanya mengirimkan 12 pemain yakni berdasarkan dengan regulasi Asian Games 2023, bukan kehendak dari tim pelatih.