Herry IP menggantikan peran dari Richard Mainaky yang kala itu berstatus sebagai kepala pelatih ganda campuran.
Richard Mainaky saat itu harus pulang ke Indonesia lantaran anaknya sakit, tepat sebelum laga semifinal.
Mendengar kabar anaknya sakit, membuat Richard Mainaky drop dan tak bisa berkonsentrasi penuh saat mendampingi ganda campuran.
Alhasil, Richard Mainaky memutuskan pulang dan posisinya digantikan oleh Herry IP.
Menariknya, Herry IP mampu membawa Debby/Praveen meraih kemenangan di dua laga krusial, yakni semifinal dan final.
Di semifinal, mereka mengandaskan Zhang Nan/Zhao Yun Lei (China) dengan skor 21-19, 21-16.
Lalu lanjut ke final, Praveen/Debby sukses mengalahkan ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Cristinna Pedersen, 21-12, 21-17.
Siapa sosok pengganti Herry IP di ganda putra?
Sampai saat ini, belum diketahui secara resmi siapa yang akan menggantikan Herry IP jika nantinya ia benar-benar hengkang dari ganda putra.
Namun, saat ini beredar isu bahwa sosok Thomas Indratjaja yang bakal menemani Aryono Miranat di kepelatihan ganda putra Indonesia.
Hal itu diutarakan langsung oleh jurnalis olahraga Ainur Rohman di akun Twitter pribadinya @ainurohman, Kamis (31/8/2023).
Dalam cuitannya, Ainur Rohmat menyebut jika perombakan pelatih di ganda putra dan campuran sudah ramai dibicarakan di pelatnas.
"Ini info belum resmi. Belum ada rilis juga. Tetapi dari kabar yang beredar di lingkaran pelatnas:
*Coach Herry IP akan melatih ganda campuran bersama Amon Santoso.
*Ganda putra akan dipegang Aryono Miranat dan Thomas Indratjaja yg dipromosikan dari pratama," cuit Ainur Rohman.