Bagaimana tidak, Ginting yang kala itu tengah dalam performa apiknya bak 'ngereog' di China Open 2018.
Tak main-main, dia mengalahkan monster tunggal putra yang amat digdaya pada saat itu.
Mulai bersua dengan Lin Dan (China) di babak pertama berhasil di atasi dengan baik lewat duel tiga gim.
Kemudian di babak kedua dia berhadapan dengan Viktor Axelsen (Denmark) dan berhasil menang 2 set langsung.
Perjuangan Ginting berlanjut dengan bertemu jagoan tuan rumah, Chen Long.
Duel sengit 3 gim berhasil di atasi oleh Ginting dan akhirnya melesat ke babak semifinal.
Di semifinal dia berhadapan dengan Chou Tien Chen (Taiwan) dan langsung di gasak lewat tiga gim.
Mengamankan partai puncak, Ginting menuntaskan perjuangannya dengan mengalahkan Kento Momota sekaligus memastikan gelar juara.
Lanjut ke edisi 2019, Ginting tak kalah beringas seperti tahun sebelumnya.
Sayang, di final ketika ketemu Momota, andalan Jepang itu berhasil balas dendam.
Walhasil Ginting harus puas dengan torehan runner-up di China Open 2019.
Nasib Ginting di China Open Mirip Singapore Open
Apabila menilik kiprah Ginting di China Open, rasanya sedikit mirip dengan Singapore Open.
Bagaimana tidak, dalam dua edisi terakhir yaitu tahun 2022 dan 2023, Ginting selalu bisa melaju sampai final.