Namanya hilang dari peredaran Proliga 2023 setelah absen akibat mengalami cedera pada jari tangan.
Cedera itu diperoleh Khalisa saat membela Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada babak final four. Hal itu memaksanya naik ke meja operasi dan vakum selama satu tahun lebih untuk memulihkan kondisi dan trauma.
Namun comeback setter masa depan Timnas voli putri Indonesia pada Proliga 2024 nampaknya terealisasi. Khalisa tampil pada kejuaraan Kapolri Cup 2023 membela tim voli putri Jawa Timur.
Kehadiran Khalisa diharapkan memberikan warna baru dan persaingan untuk posisi tosser di Timnas voli putri Indonesia.
3. Novia Andriyanti
Hitter berusia 31 tahun, Novia Andriyanti juga menunjukkan kode bakal comeback di Proliga 2024.
Hal itu terlihat dari partisipasinya di ajang Kapolri Cup 2023 membela Kalimantan Barat. Novia absen di pagelaran Proliga 2023 karena baru saja melahirkan putra pertama.
Kehadiran Novia jelas menjadi warna tersendiri di turnamen bola voli bergengsi Indonesia musim musim depan.
Apalagi statusnya ialah langganan Timnas voli putri Indonesia.
Pevoli asal Pacitan, Jawa Timur sudah membela Merah-Putih di ajang SEA Games 2009. Terakhir kali dia memperkuat Indonesia pada pesta olahraga ASEAN tersaji pada edisi 2019.
Novia bisa memanaskan persaingan hitter di Proliga dan menjadi salah satu proyeksi untuk comeback memperkuat timnas.
(Tribunnews.com/Giri)