Menariknya rider akamsi itu telah membukukan dua kemenangan di MotoGP San Marino sejak edisi tahun 2021.
Tahun berikutnya, dia kembali meraih kemenangan sekaligus jadi titik baliknya dalam meraih juara dunia MotoGP 2022.
Sayang di MotoGP San Marino edisi kali ini, Bagnaia akan balapan dengan keadaan yang kurang fit.
"Yang terbesar adalah di mana dampak dari Binder terjadi, di lutut kanan saya. Saya memiliki hematoma besar di lutut kanan saya," buka Bagnaia dilansir Crash.
"Akan menjadi masalah untuk menggerakkan kaki saya," terang rekan setim Enea Bastianini menambahkan.
Padahal, sebelum terjadi cedera Bagnaia memiliki potensi untuk kembali meraih kemenangan di kandang.
Seandainya terjadi, Bagnaia bisa mencatatkan torehan apik dengan menyamai rekor Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo.
Sayang gegara cedera yang ia dapatkan di MotoGP Catalunya tampaknya akan sedikit mengganggunya.
(Tribunnews.com/Niken)