Namun situasi berbeda terjadi ketika Liang Wei Keng/Wang Chang memimpin perolehan poin 5-4.
Meski hanya unggul satu poin, nampaknya sukses membuat kepercayaan diri Liang Wei Keng/Wang Chang naik.
Poin demi poin berhasil mereka dapatkan, Aaron Chia/Soh Wooi Yik justru sering melakukan kesalahan sendiri.
Tak terbendung, Liang Wei Keng/Wang Chang memimpin jeda set pertama dengan unggul 11-4.
Serangan cepat yang dibangun Liang Wei Keng/Wang Chang efektif dalam mengobrak abrik pertahanan lawan.
Pengembalian bola Aaron Chia/Soh Wooi Yik tak mulus, beberapa kali membentur net.
Diakhiri dengan smash menyilang yang diarahkan Wang Chang ke area kosong lawan, sukses menutup set pertama dengan kemenangan 21-12.
Tak loyo, Liang Wei Keng/Wang Chang justru semakin mendominasi jalannya pertandingan di set kedua.
Poin demi poin berhasil mereka raih dengan beruntun, Liang Wei Keng/Wang Chang memimpin 7-0.
Unggul 11-5 di jeda set kedua, Liang Wei Keng/Wang Chang semakin nyaman dalam melancarkan serangan.
Kerja sama yang apik menjadi kunci kesuksesan Liang Wei Keng/Wang Chang.
Liang Wei Keng ciamik saat mengembalikan bola-bola depan, sedangkan Wang Chang bertugas menjaga area belakang.
Liang Wei Keng/Wang Chang akhirnya menutup set kedua dengan kemenangan dan memastikan gelar juara setelah unggul 21-14.
(Tribunnews.com/Isnaini)