Baca tanpa iklan
Dengan keunggulan postur tubuh yang ia miliki, Axelsen lebih bisa agresif dalam melancarkan bola-bola tanggung dari Lu Guang Zu.
Situasi tersebut membuat Lu Guang Zu sedikit tertekan, riuhnya penonton yang mendukungnya belum mampu membuatnya bisa mengejar laju poin Axelsen.
Alhasil, Axelsen unggul 11-9 di jeda set pertama.
Unggul tiga poin, Axelsen semakin nyaman dalam membangun serangan.
Defence yang ia bangun juga efektif untuk bisa membendung serangan Lu Guang Zu.
Axelsen akhirnya menutup set pertama dengan sempuran, ia meraih kemenangan 21-16.
Di set kedua, Lu Guang Zu yang awalnya tertekan mulai bisa mengimbangi gaya permainan Axelsen.
Kali ini, giliran Axelsen yang tertekan dan sering melakukan kesalahan sendiri.
Hal tersebut membuat Axelsen tertinggal 8-11 di jeda set kedua.
Yang awalnya tertinggal 9-14, Axelsen perlahan mulai bisa comeback.
Meminimalisir kesalahan sendiri, Axelsen akhirnya bisa menutup set kedua dengan kemenangan 21-19.
(Tribunnews.com/Isnaini)