Nyatanya, dalam periode tersebut, Rivan justru berpatisipasi pada Kapolri Cup bersama tim Kapolda Kalimantan Timur yang berakhir pada 2 September 2023.
"Kemarin hasil pertemuan PBVSI sepakat untuk memperbaiki tata cara komunikasi kepada stakeholder di cabor voli, termasuk kepada publik. Jadi baik ke pemerintah kemenpora, maupun kepada atletnya," tutur Dito Ariotedjo.
"PBVSI hasil kemarin itu sepakat untuk tidak membahas masalah rivan kepada masyarakat karena ada sidang etik yang akan dilaksanakan," ucap Dito Ariotedjo.
Tidak Cocok dengan Jajaran Pelatih
Dito Ariotedjo memperkuat dugaan adanya ketidakcocokan antara Rivan Nurmulki dengan jajaran pelatih Timnas voli Indonesia arahan Jeff Jiang Jie.
Oleh karena itu Dito tak ingin memperlarut masalah kisruh PBVSI dengan Rivan Nurmulki.
"PBVSI dan Rivan sepakat bahwa polemik pemanggilan ke timnas tidak perlu dilanjutkan karena kewenangan pemanggilan pemain berada di tangan pelatih. Jadi, itu kemarin hasil mediasinya," tutur Dito Ariotedjo.
"Dan mungkin memang juga benar kemarin rivan menyampaikan bahwa terkait dengan timnas itu dia ada ketidakcocokan dengan tim kepelatihan."
"Jadi di situ Rivan pun legowo. Tapi saya sampaikan ke PBVSI kemarin mohon ini ditindaklanjutinya dengan melihat kebijaksaan yang tinggi," pungkas Dito.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Abdul Rohman)