"Dari segi teknis, kecerdasan, dan perasaan, Pedrosa adalah pebalap super sensitif yang banyak membantu untuk memahami bagian maana yang benar dan mana yang salah."
"Dia membuktikannya di KTM dan Honda rugi besar dengan kepergiannya," katanya menambahkan.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Adik Rossi Pandang Sinis Marc Marquez, Gresini Bukan Tim Sultan
Lorenzo membandingkan peran Marquez dan Pedrosa yang dulu keduanya pernah berada dalam satu tim.
Bagi eks rider Yamaha itu mengakui bahwa Marquez memang lebih kuat dari Pedrosa.
Namun jika dilihat dari sisi kepekaan dalam teknis motor dan detail-detail kecil, Pedrosa lebih unggul dibanding Marquez.
"Pada prinsipnya Marquez bisa lebih kuat dari Dani, lebih juara atau lebih cepat, meski tidak di semua sirkuit," tutue Lorenzo.
"Tapi Dani dalam hal teknis kepekaan, harus menjadi pebalap yang sangat peka terhadap detail kecil, dalam hal ini."
"Dia tidak diragukan lagi jadi salah satu yang terbaik. Untuk menjadi pembalap penguji yang baik, teknik dan sensasi di atas motor lebih penting daripada kecepatan," tukasnya.
(Tribunnews.com/Niken)