Meski di saat yang sama pasangan Denmark mulai bisa lepas dari tekanan.
Mereka bahkan sempat menipiskan jarak pada kedudukan 13-15.
Untungnya pasangan Indonesia tetap tenang.
Apri/Fadia bisa menjaga keunggulan.
Sekaligus mereka menutup gim pertama dengan kemenangan 16-21.
Pada gim kedua, Apri/Fadia tampil lebih nyaman.
Meski sempat tersendat di awal, mereka bisa segera menemukan sentuhan terbaik.
Mereka kembali mengandalkan serangan-serangan dengan pukulan keras daripada memberikan rally-rally pada pasangan Denmark.
Keputusan itu terbukti tepat.
Pasangan Denmark sepertinya tak bisa mengimbangi pola serangan yang coba diterapkan.
Interval gim kedua ditandai dengan keunggulan Apri/Fadia dengan skor 9-11.
Setelah mencoba beberapa saat, pasangan Denmark mulai bisa memaksa Apri/Fadia bermain rally.
Hal itu langsung dimanfaatkan lawan untuk merebut momentum.
Keunggulan yang sempat nyaman dirasakan Apri/Fadia perlahan pupus.
Indonesia sempat unggul 16-20.
Namun, ganda Denmark bisa menyamakan skor di angka 20-20.
Untungnya, Apri/Fadia bisa mengunci kemenangan di angka 21-23.
(Tribunnews.com/Guruh)