News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Poin Klasemen MotoGP 2023 Jelang GP India: Pecco Bagnaia Wajib Sungkem ke Dani Pedrosa

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Ducati Tim Lenovo Italia Francesco Bagnaia (kuning) berkompetisi pada Grand Prix MotoGP San Marino di Sirkuit Dunia Misano Marco-Simoncelli di Misano Adriatico pada 10 September 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Poin klasemen MotoGP 2023 terbaru jelang Grand Prix India menempatkan pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco 'Pecco' Bagnaia sebagai penghuni posisi pertama.

Pecco Bagnaia menduduki puncak klasemen MotoGP 2023 sementara dengan mengemas 283 poin.

Juara dunia MotoGP 2022 ini unggul 36 poin dari Jorge Martin (Pramac Ducati) yang mengekor di tangga kedua.

Lewat MotoGP San Marino 2023, Martin berhasil memperkecil selisih dengan Bagnaia dari 50 poin menjadi 36 poin.

Baca juga: Efek Marc Marquez Gabung Gresini di MotoGP 2024: Livery Honda Polosan Gegara Ditinggal Mitra Setia

Sebelum memenangkan balapan utama di Sirkuit Misano, pembalap berjuluk Martinator ini lebih dulu menjadi pemenang sprint race yang berlangsung sebanyak 13 lap kemarin.

Adapun di belakang Bagnaia dan Martin, ada Bezzecchi yang menempati peringkat ketiga dengan 214 poin. Brad Binder (KTM) dan Aleix Espargaro (Aprilia) melengkapi posisi lima besar klasemen MotoGP 2023.

Pecco Bagnaia memang sedikit diuntungkan dari hasil balapan MotoGP San Marino akhir pekan lalu. Pasalnya Dani Pedrosa sengaja mengalah untuk mempersilahkan juniornya itu naik podium ketiga.

Tak heran jika kemudian Pecco Bagnaia selayaknya 'sungkem' untuk berterima kasih kepada legenda MotoGP itu yang kini menjadi test rider KTM Factory Racing.

Pembalap Pramac Jorge Martin memimpin balapan atas rider Ducati Lenovo Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, 10 September 2023. (Filippo MONTEFORTE/AFP)

Poin Klasemen MotoGP 2023 Jelang Grand Prix India

1. Francesco Bagnaia - 283 poin

2. Jorge Martin - 247 poin

3. Marco Bezzecchi - 218 poin

4. Brad Binder - 173 poin

5. Aleix Espargar0 - 160 poin

6. Johann Zarco - 147 poin

7. Luca Marini - 135 poin

8. Maverick Vinales - 128 poin

9. Alex Marquez - 108 poin

10. Jack Miller - 104 poin

11. Fabio Quartararo - 85 poin

12. Franco Morbidelli - 68 poin

13. Miguel Oliveira - 65 poin

14. Augusto Fernandez - 58 poin

15. Alex Rins - 47 poin

16. Fabio Di Giannantonio - 43 poin

17. Takaaki Nakagami - 35 poin

18. Dani Pedrosa - 32 poin

19. Marc Márquez - 31 poin

20. Enea Bastianini - 25 poin

21. Raul Fernandez - 22 poin

22. L Savadori - 9 poin

23. Jonas Folger - 9 poin

24. Pol Espargaro - 8 poin

25. Michele Pirro - 5 poin

26. Joan Mir - 5 poin

27. Danilo Petrucci - 5 poin

28. Stefan Bradl - 5 poin

Utang Budi Francesco Bagnaia ke Dani Pedrosa

Balapan MotoGP San Marino 2023 di Sirkuit Misano meninggalkan utang budi Francesco Bagnaia terhadap legenda MotoGP, Dani Pedrosa.

Dani Pedrosa sebenarnya bisa saja merebut podium balapan MotoGP San Marino 2023, dari tangan Pecco Bagnaia.

Dalam balapan itu Dani Pedrosa sempat terlihat memangkas jaraknya dari Pecco Bagnaia, sebelum jaraknya kembali melebar tak lama kemudian.

Namun Dani Pedrosa memilih menahan diri, sehingga akhirnya Pecco Bagnaia bisa mengamankan podium tiga di Sirkuit Misano.

Pembalap KTM Factory Racing asal Spanyol Dani Pedrosa berkendara saat sesi kualifikasi Grand Prix MotoGP San Marino di Sirkuit Dunia Misano Marco-Simoncelli di Misano Adriatico pada 9 September 2023. (FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Hal tersebut juga dikonfirmasi langsung oleh crew chief tim tes KTM, Esteban Garcia, yang sudah beberapa tahun bekerja bersama Dani Pedrosa.

Esteban Garcia mengungkap sejumlah alasan, yang membuat The Little Samurai memilih mengalah dari sang juara bertahan.

Alasan utamanya adalah Pedrosa tidak mau mengganggu pembalap yang sedang bertarung demi kejuaraan. Jika memaksakan melewati Bagnaia, ada beberapa risiko yang harus diambil dan bisa saja berakibat fatal.

Sangat tidak bagus jika Pedrosa yang tampil sebagai pembalap wildcard, malah membuat pembalap lain mengalami insiden.

"Kami datang untuk mencoba sejumlah komponen, dan bukan hal bagus untuk menjadi lakon dalam sebuah insiden yang bisa membuat pembalap lain jatuh," kata Garcia, dikutip dari laman AS.

"Untuk menyalip di MotoGP, khususnya melawan Pecco yang pengeremannya sangat lambat, dengan Ducati yang bisa mengerem dengan bagus, akan ada risiko dan kami tidak di sana untuk hal itu," jelasnya.

Selain itu, Pedrosa menilai Bagnaia dan pembalap Italia lainnya sangat hafal karakter Sirkuit Misano.

Jadi di sana ada keraguan, sehingga pilihan untuk finis keempat sudah menjadi yang terbaik untuk pembalap 38 tahun itu.

"Dengan Dani semuanya mungkin. Tapi ia ragu, karena pembalap Italia sangat hafal treknya dan ini trek yang menguntungkan Ducati," jelasnya.

Garcia juga yakin Pedrosa cukup kuat untuk tampil dalam satu musim penuh, namun hal itu tidak akan terjadi.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini