TRIBUNNEWS.COM - Repsons berbeda diberikan oleh Marc Marquez setelah keberangkatannya untuk mengikuti MotoGP India 2023 terkendala.
Marc Marquez terpaksa menunda perjalanannya ke India karena masalah visa yang belum kelar.
Hal itu diketahui melalui unggahan Marc Marquez di media sosial instagram, Selasa (19/9/2023) sore WIB.
"Penerbangan tertunda karena kurangnya visa untuk GP India, jadi kami akan mengayuh (bersepeda) sebentar," tulis Marc Marquez dalam pesannya yang dibubuhi foto melakukan aktivitas gowes bersepeda.
Baca juga: Takaaki Nakagami Resmi Bertahan di LCR Honda, Slot Pembalap MotoGP 2024 Sisa 2
Sebagaimana yang diketahui, perjalanan ke GP India sudah banyak menimbulkan kontroversi mulai dari pengiriman barang dan hal administratif lainnya.
Kali ini keluhan datang dari sejumlah tim MotoGP yang dikabarkan mengalami kendala untuk memasuki negara India.
Ya, puluhan kru MotoGP hingga wartawan asing masih terdampar di Eropa karena persoalan Visa. Mereka tidak bisa melakukan penerbangan dengan jadwal yang telah ditetapkan perihal masalah tersebut.
Padahal semua orang yang akan terlibat pada ajang MotoGP India 2023 telah dimintai data administratif sejak 31 Juli 2023.
Akan tetapi nyatanya banyak anggota tim yang terdampar di Eropa pada Senin (18/9/2023).
Hal itu karena visa mereka tidak dikeluarkan tepat waktu dan oleh karena itu mereka tidak dapat menaiki pesawat menuju India.
Protes datang dari pemilik tim Liqui-Moly Moto3, Peter Ottl, mengatakan kepada Speedweek dikutip BolaSport.com bahwa tiga stafnya telah menerima visa mereka, namun sebelas lainnya belum.
Jadi mereka harus memesan ulang penerbangan mereka. Tetapi mereka harus bekerja keras semaksimal mungkin dalam mempersiapkan motor sebelum sesi latihan pada hari Jumat.
"Selain itu, foto seorang mekanik Moto2 tidak sengaja terpindai di visa saya," ujar Ottl, seperti yang dikutip dari laman Speedweek.
"Kami sedang melakukan pemesanan ulang dan berharap bisa mendapatkan visa pada hari Selasa," lapor Peter Ottl pada pukul 19.20 Senin malam waktu setempat.