News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asian Games 2023

Daftar Juara Voli Asian Games 2023: Iran Hattrick Emas, Timnas Voli Indonesia Peringkat 8

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Timnas voli Iran merayakan kemenangan setelah berhasil menggebuk China dengan skor 1-3 di final voli Asian Games 2023. Timnas voli putra Iran memastikan diri sebagai juara voli Asian Games 2023 setelah mengalahkan China pada Selasa (26/9/2023), Indonesia peringkat 8

TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putra Iran memastikan diri sebagai juara voli Asian Games 2023 setelah mengalahkan China pada Selasa (26/9/2023).

Bermain di Linping Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, laga berakhir dengan skor 1-3 (25-19, 14-25, 22-25, 24-26).

Hasil ini membuat Iran sukses mempertahankan gelar juara bertahan sekaligus mengemas hattrick medali emas alias tiga kali berturut-turut dalam tiga periode Asian Games.

Yakni pada Asian Games 2014, 2018, dan 2022 (2023).

Sementara peraih medali perak atau juara kedua voli Asian Games 2023 adalah China yang juga tuan rumah.

Peraih medali perunggu atau juara ketiga yakni Jepang.

Baca juga: Hasil Final Voli Asian Games 2023: Sah! Iran Juara setelah Gebuk China 1-3

Berikut Daftar Juara Voli Asian Games 2023:

1. Iran (emas)

2. China (perak)

3. Jepang (perunggu)

4. Qatar

5. Pakistan

6. India

7. Korea Selatan

8. Indonesia

9. Kazakhstan

10. Thailand

11. China Taipei

12. Bahrain

Penggawa Timnas voli putra Iran berselebrasi setelah mengalahkan Qatar dan melaju ke final voli Asian Games 2023 (Instagram @avcvolley)

Final Seru China vs Iran

Partai perebutan medali emas cabang olahraga voli putra ajang Asian Games ini digelar di Linping Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa (26/9/2023).

Hasil voli Asian Games 2023 melahirkan Timnas voli putra Iran sebagai juara dan berhak membawa pulang medali emas.

Adapun laga China vs Iran berakhir dengan skor 1-3 (25-19, 14-25, 22-25, 26-24)

Iran berhasil mempertahankan status juara bertahan.

Sekaligus mengikrarkan diri sebagai tim voli penyandang hattrick juara voli Asian Games dalam tiga periode.

Baca juga: Daftar Juara Voli Asian Games Sepanjang Sejarah, Timnas Indonesia dan Rivan Nurmulki cs Jago Kandang

Jalannya Pertandingan

China mendominasi permainan pada set pertama.

Jingyin Zhang dan kolega terus memperlebar jarak meskipun Iran melakukan perlawanan sengit.

Melihat statistik, sebenarnya laga China vs Iran berjalan seimbang pada set pertama.

Iran beberapa kali mengejar ketertinggalan, namun block penggawa China sukses meredam serangan-serangan juara bertahan voli Asian Games itu.

Strategi China menuntaskan serangan tak hanya ditanggungkan kepada hitter Jingyin Zhang.

Sang opposite, Chuan Jiang beberapa kali menjadi pendulang poin bergantian dengan Jingyin Zhang.

Penggawa Timnas voli putra China berselebrasi setelah mengalahkan Jepang dan melaju ke final voli Asian Games 2023 lawan Iran (Instagram @avcvolley)

Sementara Iran memiliki Shahrooz Homayounfarmanesh yang aktif menyumbang poin pada set pertama.

Namun solidnya serangan dan pertahanan China mampu membungkam Iran dengan skor 25-19 di set pertama.

Menginjak set kedua, justru permainan menjadi milik Iran sepenuhnya,

Iran bahkan mampu meninggalkan China dengan jarak poin yang cukup jauh.

Selain Shahrooz, Amirhossein menjadi pendulang poin terbanyak kedua bagi Iran.

Set kedua dikuasai Iran dan berakhir 14-25 dalam 22 menit.

Pada set ketiga, permainan bertambah sengit dan seimbang.

Kali ini tak ada jarak poin yang terlalu jauh.

Kedua tim saling kejar dan menyamai raihan, hanya saja iran lebih diuntungkan dan mendapat tempo permainannya sendiri.

Iran meneruskan tren positifnya pada set ketiga dan unggul dengan skor 22-25.

Set keempat berlangsung dramatis, kedua tim berambisi unggul pada set ini.

Iran pun ingin mengakhiri pertandingan dengan memenangi set empat, namun China tak ingin menyerah.

Serangan bertubi-tubi pun diperlihatkan kedua tim.

Bahkan tensi tinggi permainan berlangsung hingga angka menginjak 12-12.

Sayangnya, China beberapa kali melakukan kesalahan, membuat poin berjarak 12-15 untuk keunggulan Iran.

Tak banyak rotasi pemain dilakukan kedua tim dengan mempercayakan laga kepada skuad inti.

Shahrooz dan Saber lagi-lagi menjadi ancaman bagi blocker China dengan ketajamannya melakukan smes.

Keduanya menciptakan poin yang sulit dihalangi blocker China.

Pertandingan semakin seru saat China akhirnya mampu mengejar poin, angka sama kuat 19-19.

Kedua tim pun saling salip dan menyamai kedudukan hingga set keempat harus berlanjut pada deuce 24-24.

Terjadi insiden antar pemain China saat berupaya memblokir smes Saber.

Li Y.Z terjatuh dan pertandingan sempat terhenti namun bola masuk, skor 24-25.

Iran menutup serangan lewat quick smes Mohammad, membuat China harus puas meraih medali perak.

Laga China vs Iran berakhir dengan skor 1-3 (25-19, 14-25, 22-25, 24-26 )

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini