"Kemudian juga atlet yang berpeluang lolos kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade. Lalu juga cabor yang raih emas di SEA Games," jelasnya.
Berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan, maka seluruh atlet dan cabor yang berangkat sudah melalui proses review.
Terkait untuk kriteria, Tim Review juga sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan cabor serta tim pelatih yang bersangkutan.
"Kami sudah diskusi dengan cabor. Jadi kita harapkan ini bisa mendapatkan emas sebanyak-banyaknya. Mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk kesuksesan tim Merah Putih," tambahnya.
Berkaca dengan apa yang pernah dikatakan Asmawi, maka wajar saja jika Timnas voli putri Indonesia absen di Asian Games 2023.
Mengingat di kancah ASEAN saja, Timnas voli putri Indonesia masih kalah dari Thailand dan Vietnam.
Di SEA Games, Timnas voli putri Indonesia juga belum pernah meraih medali emas.
Situasi tersebut jelas berbeda dengan Timnas voli putra Indonesia yang bisa dikatakan rajanya voli ASEAN.
Namun, kualitas Timnas voli putra Indonesia juga masih tertinggal jauh meski menyabet gelar rajanya voli ASEAN.
Jika di SEA Games juara, Timnas voli putra Indonesia hanya mampu finish di posisi delapan Asian Games 2023.
(Tribunnews.com/Isnaini)