Gresini Ducati diprediksi tidak akan menggelontorkan gaji sebesar yang diberikan Honda kepada Marquez. Meski, secara finansial hal itu sangat mungkin dilakukan oleh Gresini.
Hanya saja status mereka sebagai tim mitra, ada beberapa pertimbangan untuk tidak menggaji The Baby Alien seperti yang dilakukan Honda.
Gresini harus merogoh kocek cukup dalam untuk mendapatkan motor dari Ducati karena status mereka sebagai tim mitra.
Berdasarkan data dari laman sportspayouts, Marc Marquez diprediksi mendapatkan bayaran dalam range 5 hingga 10 juta Euro (Rp82 miliar-Rp164 miliar).
Pemangkasan gaji yang dialami Marquez pun sempat terjadi kepada adiknya, Alex Marquez.
Saat masih membela LCR Honda, Alex Marquez mendapatkan gaji per musim 1,5 juta Euro (Rp24 miliar). Kini, rider pemilik nomor #73 ini digaji 1 juta Euro (Rp16 miliar).
Marc Marquez diprediksi mengalami pemangkasan gaji, meski tidak secara signifikan.
Paling masuk akal, The Baby Alien memperoleh upah per musim 10 juta Euro. Hal ini tidak lepas dari banyaknya sponsor yang dipercaya ' membuntuti' Marquez.
Repsol Honda, Red Bull, Tissot, Estrella Galicia, Allianz, hingga Samsung disebut akan berlabuh di tim yang diperkuat oleh Marquez.
Artinya secara finansial, Gresini mendapatkan keuntungan besar atas masuknya sponsor tersebut.
So, kendati Marc Marquez mengalami pemotongan upah, namun statusnya dia akan tetap menjadi rider bergaji tertinggi di MotoGP 2024.
Pasalnya pembalap dengan jumlah bayaran tertinggi kedua dipegang oleh Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo di angka 5 juta Euro.
Update Daftar Pembalap MotoGP 2024
Gresini Racing (Ducati)