News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu Tangkis

Tim Badminton Indonesia Gagal di Asian Games 2023, PBSI Bentuk Satgas Jelang Olimpiade Paris 2024

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengembalikan kok ke arah pasangan pebulu tangkis ganda putra Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede dalam babak 32 besar Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023). PBSI membentuk satgas (satuan tugas) menuju Olimpiade Paris 2024, tak mau kegagalan Asian Games 2023 terulang kembali.TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) tampaknya tak mau mengulang kegagalan Asian Games 2023 beberapa waktu lalu.

Diketahui, tim badminton Indonesia mencatatkan sejarah kelam lantaran gagal meraih satu pun medali di Asian Games 2023, baik sektor beregu maupun perorangan.

Berkaca dari kegagalan tim badminton Indonesia di Asian Games 2023, kini PBSI membentuk satgas (satuan tugas) menuju Olimpiade Paris 2024.

Dikutip dari Twitter resmi PBSI @INABadminton, Selasa (17/10/2023), satgas tersebut nantinya diketui oleh Mohammad Fadil Imran selaku Sekretaris Jenderal PBSI.

Penunjukan Fadil Imran sebagai ketua satgas disampaikan langsung oleh Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna.

Baca juga: Jadwal Denmark Open 2023: Jojo Lawan Chou Tien Chen, Fajar/Rian Main Perdana setelah Tak Jadi WR1

"Berkaitan dengan itu, PP PBSI menunjuk Sekjen PP PBSI, Mohammad Fadil Imran sebagai Ketua Kelompok Kerja dan Satuan Tugas Road To Olympics Paris 2024," kata Agung.

Lebih lanjut, Agung menuturkan bahwa terpilihnya Agung sebagai ketua satgas melalui rapat pleno yang dihadiri oleh seluruh pengurus PBSI.

"Kami seluruh pengurus PBSI yang hadir dalam rapat pleno telah sepakat menunjuk dan mengangkat Sekjen PBSI M. Fadil Imran sebagai Ketua Pokja dan Satgas Road to Olympics Paris 2024 yang akan memimpin, menampung berbagai aspirasi dan operasional yang bertindak untuk dan atas nama PBSI dalam rangka kesiapan menghadapi Olimpiade" tegas Agung. 

Tentu, pembentukan satgas tersebut diharapkan bisa membantu tim badminton Indonesia menorehkan hasil positif jelang Olimpiade Paris 2024 yang sudah di depan mata.

Apalagi, saat ini perhelatan Olimpiade Paris 2024 hanya tinggal sembilan bulan.

Namun di sisi lain, langkah yang dilakukan PBSI itu bisa dikatakan terlambat.

Bagaimana tidak, perhitungan poin menuju OIimpiade Paris 2024 sudah dimulai sejak 1 Mei lalu, tepatnya pada Malaysia Masters 2023.

Dan saat ini, hanya beberapa pemain Indonesia yang masuk daftar aman untuk bisa tampil di OIimpiade Paris 2024.

Imbas dari performa yang jeblok dalam beberapa turnamen.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini