Kembali lagi, ini merupakan politik kebijakan Ducati agar bukan cuma Bagnaia bisa kencang.
Johann Zarco pernah menegaskan fakta tersebut, yang bermuara sejumlah rider Ducati mampu bersaing melawan Pecco Bagnaia dalam perburuan gelar juara dunia.
"Fase pengereman adalah kekuatan motor Ducati, jika Anda memaksimalkannya, Anda bisa menghancurkan siapapun," Zarco memberikan analisis, seperti yang dikutip dari laman Speedweek.
"Jorge Martin sekarang melakukan hal itu dan punya kecepatan tikungan luar biasa, seperti yang diperlihatkan Bagnaia dan Bezzecchi," lanjutnya.
Pada sebuah kesempatan, Martin pernah mengatakan dirinya memang mempelajari data telemetri milik Bagnaia.
"Dari data telemetri, Anda bisa lihat Pecco sangat kuat pada sistem pengereman," ujarnya.
Ya, kesimpulannya, Bagnaia harus jadi korban dari politik kebijakan Ducati. Yang menjadi pertanyaan, apakah dia bisa mengalahkan Jorge Martin untuk mempertahankan titel juara dunia MotoGP 2023? Patut ditunggu hasilnya sampai balapan series terakhir musim ini.
(Tribunnews.com/Giri)