Alhasil atas kejadian itu, Apriyani terpaksa harus meminjam semua perlatan bertanding milik Fadia.
Mulai dari jersey, sepatu hingga raket, Apriyani meminjam milik Fadia. Beruntungnya, ukuran alat keduanya sama, sehingga masih tetap nyaman untuk dipakai.
"Setelah laporan ke maskapai, dikonfirmasi koper saya terlambat datang. Ternyata bukan hanya saya tapi juga beberapa pemain dari Chinese Taipei dan Thailand juga mengalami hal yang sama." ujar Apriyani, dikutip dari Instagram PBSI.
"Jadi hari ini saya meminjam semua peralatan pertandingan dari Fadia, dari mulai sepatu, baju pertandingan hingga raket. Beruntung ukuran kami memang sama."
"Info terakhir, koper saya sudah berada di bandara Rennes dan nanti sore akan diantar ke hotel," kata Apriyani.
Baca juga: Apriyani/Fadia Batal Mentas di Denmark Open 2023 Gegara Cedera, Ganda Putri Indonesia Pincang
Apriyani dan Fadia sebelumnya bertolak ke Prancis melalui penerbangan yang berbeda. Apri dari Jakarta, sementara Fadia dari Denmark.
Apriyani menjalani terapi di Jakarta pasca cedera yang didapat saat Asian Games 2023 lalu.
Keduanya tidak berlatih selama seminggu. Namun komunikasi di lapangan keduanya tetap terjalin dengan baik.
Apri pun mengapresiasi dukungan pasangannya, Fadia, pada masa pemulihan cedera betis kanan, yang ia alami saat Asian Games Hangzhou 2022.
"Alhamdulillah ini sangat cepat prosesnya. Saya juga mengubah mindset saya, belajar dari cedera yang sama beberapa waktu lalu jad saya sudah tahu harus berbuat apa. Saya harus lebih berani dan yakin kalau sudah tidak ada kendala," papar atlet asal Konawe, Sulawesi Tenggara ini."
Di babak 16 besar nanti, Apri/Fadia akan berhadapan dengan pemenang laga sesama ganda putri Malaysia antara Vivian Hoo/Lim Chiew Sien dan Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing.
(Tribunnews.com/Tio)