Dalam video yang diunggah melalui media sosial Instagram, Cristiano Ronaldo memperlihatkan bagaimana dirinya memberikan respons atas duel yang ditaksir memperoleh pundi-pundi cuan mencapai Rp3,1 triliun.
“Pertanyaan berikutnya ” ketika ditanya oleh seorang reporter: “Apa pendapat Anda tentang peluang Francis melawan Fury?".
Tidak mengherankan jika Ronaldo terlihat di pertandingan Fury vs Ngannou karena pemain ikonik berusia 38 tahun itu adalah penggemar olahraga pertarungan.
Ronaldo termasuk di antara tamu papan atas ketika sensasi YouTube Jack Paul melawan saudara laki-laki Tyson Fury, Tommy, di Arab Saudi pada bulan Februari.
Meskipun Ronaldo mungkin tidak mau berkomentar tentang siapa yang menurutnya akan menang, Fury adalah favorit utama dalam pertarungan tersebut.
Meski demikian, lawan Tyson Fury juga tak bisa dipandang sebelah mata.
Ngannou punya senjata rahasia dengan mempekerjakan mantan juara dunia kelas berat Mike Tyson sebagai pelatihnya.
Dan 'Iron Mike' mengakui bahwa pasangan ini memiliki tugas berat di depan mereka.
"Dengar, Anda akan melihat dia terus berkembang, dan saya sangat bangga dia mengambil seluruh cobaan dan perspektif ini."
“Dia bertarung melawan petarung terhebat di masa lalu, mungkin petarung terhebat yang pernah ada. Saya menantikan hal itu, dan saya sangat bangga dia mengambil langkah ini dan melakukan hal yang mustahil," terang Mike Tyson seperti yang dikutip dari laman TalkSport.
Baca juga: Sabuk Juara WBC Tak Lagi Penting, Oleksandr Usyk Cuma Ingin Tinju Lawan Tyson Fury
Pertemuan antara Tyson Fury dan Francis Ngannou ini sempat diragukan bakal terjadi.
Hal itu lantaran kedua petarung berasal dari disiplin olahraga yang berbeda.
Tyson Fury merupakan petinju profesional yang berstatus sebagai juara dunia kelas berat WBC.
Sedangkan Francis Ngannou merupakan atlet MMA yang kini berada di bawah naungan PFL.
Sebenarnya dari pihak Ngannou dan PFL tak ada masalah terkait digelarnya laga ini. Persoalan yang lebih ribet tersaji dari sisi Tyson Fury.
Di mana petinju berjuluk Gypsy King itu terikat aturan ketat untuk tak bertarung dengan sembarang orang.
(Tribunnews.com/Ipunk, Giri)