Selepas jeda interval justru Ginting ketiban sial karena Johannesen berhasil comeback.
Poin demi poin ia amankan demi bisa menipiskan gap skor.
Upaya kompatriot Anders Antonsen berbuah manis karena bisa mencetak skor menjadi 11-7 atas Ginting.
Atlet asal Indonesia tak tinggal diam dan langsung memutus momentum Johannesen dengan smes kerasnya.
Sayang, upaya Ginting untuk menghentikan laju Johannesen tak sepenuhnya mulus.
Sebab junior Axelsen itu bisa menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Penampilan Johannesen yang kian solid membuatnya berhasil membalikl kedudukan menjadi 14-15.
Permainan terburu-buru dari Ginting berbuah apes karena dia acap kali melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan Johannesen.
Walhasil Johannesen memenangkan gim kedua dengan skor 16-21 atas Ginting.
Hasil itu membuat pertarungan kedua pemain berlanjut ke gim penentuan.
Duel sengit sempat terjadi di awal gim ketiga namun Ginting berhasil mengatasi.
Tekanan demi tekanan yang dilakukan Johannesen kepada Ginting berhasil diredam dan unggul 7-2.
Jeda interval gim ketiga, Ginting unggul jauh dengan skor 11-5 atas Johannesen.
Ginting terus melaju dan meminimalisir eror sehingga bisa menyelesaikan gim ketiga dengan manis.
Diwarnai skor Afrika 21-8 atas Johannesen, Ginting mengamankan tiket 16 besar.
(Tribunnews.com/Niken)