TRIBUNNEWS.COM - Ada fakta menarik di balik perjuangan Megawati Hangestri Pertiwi berkarier di Liga Voli Korea Selatan bersama Jung Kwan Jang Red Sparks.
Megawati Hangestri tengah menjadi buah bibir di kompetisi Liga Voli Korea Selatan 2023/2024.
Merupakan pevoli berhijab pertama yang berkompetisi di Negri Ginseng, Megawati Hangestri berhasil menjungkirbalikkan pandangan minor.
Opposite Timnas voli putri Indonesia ini tampil ciamik di sepasang laga pembuka bersama Red Sparks. Dia menjelma sebagai pendulang poin terbanyak di tim asuhan Ko Hee-jin.
Baca juga: Jadwal Voli Liga Korea Selatan, Megawati Hangestri Besok Main, Lawan Pemuncak Klasemen
Jika telisik kembali, kehadiran Megawati Hangestri dan gerbong pevoli slot Asia memberi warna baru.
Selain dari segi performa mampu menambah variasi dalam permainan, menurut laporan media lokal YNA, Megawati Hangestri dan kolega menciptkan hype baru.
Kabar yang beredar, kini kehadiran para pevoli Asia di Liga Voli Korea Selatan mendapatkan sambutan positif.
Ada dua keuntungan yang dimiliki oleh tim-tim Liga Voli Korea Selatan.
Pertama, secara permainan, Megawati Hangestri dan pevoli Asia lainnya tampil menawan sejauh ini. Bahkan lebih menjanjikan ketimbang pemain lokal.'
Hal itu diamini oleh pelatih Expressway Corporation Kim Jong-min.
"Tampaknya ada tim yang mendapat manfaat besar dari para pemain Asia Quarter," terangnya menjelaskan.
"Kehadiran mereka (Asia Quarter) memberikan dampak positif."
Selain itu, fakta yang paling menarik perihal ketentuan gaji.
Dirangkum laman NSports, gaji yang akan diterima Megawati adalah 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar per musimnya.
Jumlah tersebut adalah gaji selama satu musim termasuk pajak dan penghasilan kotor.
Sebagai catatan saja, gaji tersebut merupakan sudah menjadi regulasi dari KOVO. Artinya, setiap pemain dari luar negri untuk kuota Asia yang kali pertama tampil di V-League mendapatkan gaji dengan besaran serupa.
Sehingga tolak ukurnya bukan nama mentereng atau seperti apa profilnya, namun seusai regulasi yang ditetapkan.
Penerapan pevoli Asia Quarter yang baru diterapkan musim ini, nyatanya membuat tim-tim Liga Voli Korea Selatan tersenyum.
Pasalnya dari segi gaji, mereka lebih murah ketimbang pevoli lokal.
Dari laporan YNA, pevoli Korea Selatan ketika berkompetisi di liga domestik memiliki gaji jauh lebih tinggi ketimbang para pevoli Asia Quarter.
Minimal pevoli asal Negri Ginseng mendapatkan gaji per musimnya 152 juta won atau sekitar Rp1,7 miliar. Namun faktanya dalam beberapa musim terakhir, performa talenta lokal cenderung menurun.
Hal itu kemudian berimbas kepada prestasi timnas voli Korea Selatan di mana mengalami penurunan drastis di sepanjang tahun 2023.
Tak heran jika kemudian kehadiran Megawati Hangestri dan kolega, semula dipandang sebelah mata, mampu membuktikan kualitasnya.
Setali tiga uang, selain dapat mengerek permainan tim, gaji pevoli Asia Quarter lebih murah ketimbang talenta lokal.
Besaran Gaji dan Bonus Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan
-Gaji Pokok: 100 ribu dolar AS atau Rp 1,5 Miliar per Musim
-Bonus Juara 1: 10 ribu dolar AS atau Rp 150 juta
-Bonus Juara 2: 5 ribu dolar AS atau Rp 75 juta.
-Bonus Menang Bertanding: 500 dolar AS atau Rp 7,5 juta
(Tribunnews.com/Giri)