News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Menerka Laju Ginting & Jojo saat Axelsen Cedera di French Open 2023, Sulit Ciptakan All Final

Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menerka Laju Ginting & Jojo saat Axelsen Cedera di French Open 2023, Sulit Ciptakan All Final - Ekspresi dua penggawa tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting ketika bersiap untuk terbang ke China menatap Piala Sudirman 2023, Kamis (11/5/2023).

TRIBUNNEWS.COMĀ - Tunggal putra di French Open 2023 tampaknya bisa sedikit bernafas ketika sang raja dunia Viktor Axelsen (Denmark) mundur, Kamis (26/10/2023).

Ya, Viktor Axelsen memutuskan untuk mundur ketika sempat tampil di babak pertama lawan Ng Ka Long Angus (Hong Kong) kemarin hari Rabu (25/10/2023).

Mundurnya Viktor Axelsen sejatinya patut dimanfaatkan oleh Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie demi bisa melaju jauh di French Open 2023.

Sayangnya walau tak ada Axelsen dalam gelaran BWF World Tour super 750, kans Ginting dan Jojo ciptakan All Indonesian Final tampak sulit.

Baca juga: Update Ranking BWF Pasca Denmark Open 2023: Fajar/Rian Turun Dua Tingkat, Putri KW Cetak Rekor Baru

Aksi dari Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie ketika tampil di BWF World Tour 2022. (Instagram @sinisukanthony Verified & @jonatanchristieofficial Verified)

Dikatakan demikian lantaran ujian berat akan menanti kedua pemain Indonesia untuk sampai ke final.

Padahal memang bracket Ginting dan Jojo berada di atas dan bawah dan bisa saja bersua di final.

Seandainya terjadi, otomatis satu gelar juara French Open 2023 diamankan wakil Merah-Putih.

Akan tetapi, skenario tersebut tak sepenuhnya mudah terealisasikan oleh Ginting dan Jojo.

Karena jika melihat bracket, lawan yang akan menanti Ginting dan Jojo untuk menuju ke final cukup sulit.

Dimulai dari Jojo, dia berada di bracket atas yang mana nama-nama pemain elite dunia menantinya.

Ada jagoan muda Jepang Kodai Naraoka, utusan Singapura Loh Kean Yew, hingga andalan China Shi Yu Qi.

Di mana nama-nama tersebut acapkali menyulitkan Jojo untuk melaju jauh di sebuah turnamen.

Ketangkasan dari Naraoka hingga Shi Yu Qi tercatat sering menjegal laju Jojo.

Terlebih Jojo tak sepenuhnya bisa konsisten di tiap turnamen yang diikuti.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini