Bagaimana tidak, Kim Ho-chul merupakan seorang pemain yang berposisi sebagai setter saat dulu masih aktif bermain.
"Kami masih dalam proses mencocokkan setter dan penyerang.
"Di Thailand, Pornpun dan saya sudah bekerja sama begitu lama sehingga kami bisa melakukan lemparan bahkan dengan mata tertutup."
"Di sini, ia terlihat kurang percaya diri karena permainannya tidak seperti yang ia harapkan."
"Kami harus mengatasinya pada akhirnya Anda harus bermurah hati dalam mendistribusikan bola ketika Anda sedang bertahan."
"Ada kalanya diberikan dengan cepat dan instan, seperti yang dilakukan di Thailand."
"Kami mengkoordinasikan aspek-aspek ini," ujar Kim secara spesifik.
Pornpun silih berganti dengan Kim Ha-kyung pada posisi setter.
Kim Ho-chul menambahkan setter adalah posisi sentral yang bisa mengubah permainan tim.
"Setter adalah titik fokus yang dapat sepenuhnya mengubah IBK Industrial Bank of Korea," ujar pelatih berusia 68 tahun itu.
Pornpun sendiri cukup tenang menghadapi kritikan dari pelatihnya itu yang tentu mengharapkan kekompakkan tim lebih baik.
"Sudah hampir sebulan sekarang (RED: saya di Korea). Begitu saya tiba, saya langsung bermain," kata Pornpun.
"Senang rasanya bisa membantu tim meraih kemenangan. Saya memiliki keinginan yang kuat untuk terus meraih kemenangan," ujarnya.
Sedangkan Megawati Hangestri sejak debutnya di Red Sparks bulan lalu, tak henti-hentinya mendapatkan sorotan positif.