Ia memperkirakan, paling lama, proses pembenahan butuh waktu selama dua tahun. Namun, jangka waktu tersebut dapat terpangkas jika para pemain mampu meningkatkan kualitas permainan mereka.
"Nomor satu tergantung kualitas pemainnya. Kalau kualitas pemain bagus, setahun bisa kelihatan. Artinya bagus memenuhi persayaratan dari teknik dan fisik."
"Tapi kalau masih bayk PR (pekerjaan rumah), bisa dua tahun lebih," ujar pria yang telah melatih skuad ganda putra sejak 1993 ini.
Pelatih 61 tahun ini berkaca pada pengalamannya saat menangani Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin serta sejumlah pemain yang satu angkatan dengan mereka.
Seiring kualitas permainan yang terus meningkat, dalam kurun waktu setahun, para pasangan pelapis pelatnas tersebut mampu bersaing dengan sejumlah ganda putra elite dunia.
"Leo/Daniel itu, kan, setahun baru kelihatan. Kalau prediksi saya, ganda putra petiknya (keberhasilan) tahun depan. Kalau sekarang babak belur, sih, nggak apa-apa," kata dia.
(Tribunnews.com/Tio)