Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Jonatan Wijono bercita-cita menjadi pegolf Indonesia pertama yang tampil di Olimpiade.

Pegolf asal Surabaya, Jawa Timur itu ingin terus menambah jam terbangnya dalam turnamen-turnamen besar dunia.

"Saya pengen coba main di Olimpic, soalnya kan belum ada orang Indonesia main di Olimpic untuk golf ya," kata Jonathan.

"Dan semoga bisa main di PGF tour juga," sambung pegolf yang akrab disapa Jowi itu.

Tentu tampil di Olimpiade bukan perkara mudah. Kualifikasi yang ditetapkan pada ajang empat tahunan itu memang sangat tinggi.

Pada cabang olahrag golf, setiap sektor putra dan putri masing-masing hanya bisa 59 atlet dan 1 atlet tuan rumah.

Peringkat tersebut pun ditetapkan oleh Federasi Golf Internasional (IGF).

"Masih jauh, 1000-an. Soalnya memang turnamen yang saya ikuti kan juga masih kecil ya, belum terlalu besar," kata Jowi.

"Ya level-level dunia, cuma masih belum yang Asian Tour, bawahnya satu," paparnya.

Jowi pun menceritakan bahwa dirinya mulai mengenal olahraga golf sejak berusia 4 tahun.

Setelah itu, dirinya rutin bermain dan mengikuti kompetisi golf baik di Indonesia maupun luar negeri.

"Sebenarnya dulu nonton TV si, sukanya memang kartun sama olahraga. Jadi dari kecil memang suka olahrag, main beberapa olahraaga seperti basket, futsal, sepak bola, tenis, golf juga termasuk. Yang penting ada bolanya, itu saya mainin semua," kata Jowi.

"Terus kalau golf ini yang paling kecantol karena emang susah kan, enggak segampang itu. Bola enggak gerak tapi kok enggak bisa kita pukul. Itu yang bikin saya lebih ada drive untuk lebih main golf," sambung pegolf berusia 23 tahun itu.