Martin justru mengendurkan serangan lantaran Bagnaia makin ngacir menjauhi kejarannya.
Bahkan Bagnaia kian nyaman di posisi ketiga dengan gap 1 detik dari Martin di sisa 13 lap.
Balapan tersisa 10 lap, Martin kian keteteran mengejar Bagnaia dengan gap sangat jauh.
Sang juara bertahan memberikan gap sebesar 1.6 detik kepada Martin di sisa 10 putaran balapan utama.
Asa Martin untuk melakukan overtake kepada Bagnaia kian sulit.
Dia makin memble di sisa 8 putaran dengan gap 2.2 detik dari Bagnaia.
Crash kembali dialami oleh rider Honda di mana kali ini Takaaki Nakagami yang tersungkur.
Beda dengan barisan depan yang cukup nyaman, Fabio Quartararo menunjukkan aksi ciamiknya.
Juara dunia 2021 melakukan aksi mengesankan dengan melakukan overtake satu demi satu pembalap.
Mulai adari Jack Miller hingga Marco Bezzecchi berhasil ia salip dan menempatkannya di posisi kelima.
Rider pabrikan Yamaha menyerang begitu agresif demi finis di posisi lima besar.
Martin kian tak berdaya setelah gap 3.3 detik tercipta di sisa 5 putaran balap kali ini.
Bastianini kian nyaman memimpin balapan yang diikuti Alex Marquez.
Bagnaia juga tidak mendapat gangguan berarti lagi dari Martin di penghujung sesi.
Bisa dipastikan Martin tak bisa mengejar Bagnaia saat balapan menyisakan 3 lap.
Dia mendapat jarak 4.2 detik dari Bagnaia yang artinya sudah cukup sulit untuk dikejar.
Sampai balapan usai, posisi di empat besar tidak berubah dan Bastianini sebagai pemenang.
Martin tak mampu merebut podium di saat rivalnya Bagnaia sukses finis posisi tiga.
(Tribunnews.com/Niken)