News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

MotoGP Qatar 2023 - Pecco Bagnaia OTW Pecahkan Kutukan Nomor 1, Murid Rossi Diambang Juara

Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MotoGP Qatar 2023 - Pecco Bagnaia OTW Pecahkan Kutukan Nomor 1, Murid Rossi Diambang Juara - Reaksi pebalap Italia Tim Ducati Lenovo yang berada di posisi ketiga Francesco Bagnaia usai Grand Prix MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 12 November 2023.

TRIBUNNEWS.COMĀ - Pecco Bagnaia OTW memecahkan kututkan nomor #1 di MotoGP Qatar 2023 besok hari Jumat (17/11/2023).

Juara bertahan yang beralih dari nomor #63 ke nomor #1 musim ini jadi kandidat peraih mahkota juara dunia.

Bagnaia diprediksi bisa saja menyegel gelar juara dunia di Qatar dengan skenario sederhana.

Secara hitung-hitungan, Bagnaia saat ini berada di puncak Klasemen MotoGP 2023.

Murid Valentino Rossi itu memberikan selisih 14 poin kepada Jorge Martin selaku rivalnya.

Baca juga: Here We Go, Pesta Pecco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2023 Bisa Digelar di Qatar

Pembalap Ducati Tim Lenovo Italia Francesco Bagnaia (kanan) merayakan mengamankan pole position dengan pembalap Spanyol Prima Pramac di posisi kedua Jorge Martin (kiri) usai sesi kualifikasi Grand Prix Malaysia MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 11 November 2023 (MOHD RASFAN/AFP)

Di Qatar nanti, Bagnaia hanya butuh jarak 24 poin saja untuk mengamankan gelar lebih cepat.

Seandainya berhasil, maka Bagnaia berhasil mendapat predikat juara dunia.

Bukan hanya juara dunia, rekan setim Enea Bastianini itu juga berhasil mencetak rekor.

Di mana rekor ciamiknya adalah sukses memecahkan kututkan nomor #1 sebagai juara bertahan.

Ya, pembalap dengan nomor #1 dianggap 'keramat' lantaran sudah banyak rider yang apes.

Sebut saja Nicky Hayden (2007), Casey Stoner (2008,2012), Jorge Lorenzo (2011).

Namun ketiga rider itu gagal mempertahankan gelar juara dunia di musim berikutnya.

Terakhir kali ada pembalap nomor #1 juara itu adalah Mick Doohan (1998).

Kini, hal baru lahir dari seorang Bagnaia yang menggunakan nomor #1 untuk mempertahankan gelar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini