Selepas jeda, Jojo mencoba menipiskan gap skor 11-14.
Empat poin beruntun didapat Jojo dan sukses membalik keadaan menjadi 15-14.
Permainan cukup apik ditunjukkan Jojo demi bisa mengatasi determinasi Axelsen.
Sayangnya, Axelsen masih bisa mengimbangi dan mendikte jalannya laga di penghujung gim kedua.
Walhasil Axelsen berhasil menang 18-21.
Pertandingan gim ketiga, Jojo bak kehabisan bensin karena dia tak bisa meredam keberingasan Axelsen.
Axelsen selalu bisa mencuri poin lewat smes kerasnya di pinggir garis.
Hal itu yang membuat pengawasan bola out Jojo acapkali kurang cermat.
Saat interval, Jojo tertinggal jauh 2-11 dari Axelsen.
Selepas jeda, Jojo masih mencoba mengais asa yang ada.
Hanya saja gap terlalu jauh karena Axelsejn unggul 5-17 atas Jojo.
Sampai pada akhirnya utusan Denmark yang menangkan laga dengan skor 9-21.
(Tribunnews.com/Niken)