"Jadi, saya mencoba membuatnya sebersih mungkin dan kami berhasil," terang pembalap kelahiran tahun 1998.
Ini adalah raihan termanis Diggia di penghujung musim MotoGP 2023 di mana nasibnya belum jelas untuk tahun 2024.
Padahal di akhir musim 2023, Diggia menunjukkan progres menawannya sepanjang bersama Gresini.
Mulai dari finis terbaik di MotoGP Mandalika, podium di Australia, dan sekarang juara perdananya di MotoGP Qatar 2023.
Sayang, kursi untuk Diggia di MotoGP 2024 belum bisa dipastikan sampai saat ini.
"Saya tidak bisa berkata-kata tentang argumen (kursi untuk MotoGP 2024) ini, karena pada akhirnya saya pikir saya melakukan semuanya tepat waktu," terang pembalap Italia.
"Ini baru tahun kedua saya di MotoGP dan jika Anda melihat juga pebalap lain, kami berada di kejuaraan terbaik di dunia, di kejuaraan sepeda motor level tertinggi di dunia."
"Jadi, tentu saja butuh waktu untuk menyelesaikannya. Akhirnya kami berhasil, tapi menurut saya kami benar-benar tepat waktu."
"Jadi, katakanlah ini adalah situasi yang pahit dan saya harap kita bisa membalikkan keadaan," pungkas Diggia.
(Tribunnews.com/Niken)