Alhasil pembalap ber-KTP Spanyol itu harus puas finis di posisi 10.
Imbasnya, dia harus mendapat gap 21 poin dari Bagnaia menuju balapan di Valencia nanti.
"Sulit untuk menerimanya karena kemarin saya berlari dengan kecepatan 1:53.0 menit, dan pada hari Minggu saya lebih lambat 1,2 detik dari kecepatan para pemimpin," rekan Johann Zarco menjelaskan.
"Dan saya pikir saya biasanya lebih cepat. Itu sulit untuk dipahami, kami sekarang harus menganalisisnya dengan hati-hati dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada pemasok ban."
Kekesalan Martin tak mereda begitu saja karena kecewa dengan pilihan Micheline.
Dia ingin di Valencia lebih baik lagi dan menganalisis apa yang terjadi dengan bannya di Qatar semalam.
"Saya pikir mereka sendiri tidak tahu apa yang terjadi."
"Mereka ingin kompetitif dan tidak punya niat mempengaruhi atau menentukan Piala Dunia dengan cara seperti itu.
"Saya belum lupa cara mengemudi. Anda perlu memperbaiki dan menganalisis mengapa hal ini terjadi. Anda harus memastikan hal itu tidak terjadi lagi," tukas Martin mengakhiri.
(Tribunnews.com/Niken)