Adapun saat ini mereka telah mulai memantau para pemain yang diincar. Prosesnya berjalan dari Livoli 2023 hingga akhir Proliga 2024 nanti.
"Proses pemantauan ini akan berjalan cukup lama hingga akhir dari Proliga 2024, berharap ke empat pemain Indonesia ini bisa menunjukan permainan terbaiknya baik di Livoli atau Proliga 2024 nanti, hingga membawa mereka bisa mencicipi rasanya kompetisi di Benua Biru," beber ASP.
Sementara itu, penampilan apik yang ditampilkan Fahri bersama SKV Montana ini juga membuat kans untuk perpanjangan kontrak terbuka.
Baca juga: Kabar Abroad Timnas Voli Indonesia - Debut Yuda Mardiansyah Ambyar, Fahry dan Megawati Terkapar
Rapor Fahry Septian
Sejauh ini, Fahri selalu bermain dalam empat laga yang dilakoni SKV Montana.
Rapor Fahry pun terbilang memuaskan. Di tiga laga pertama, ia menyumbang dua digit poin, dan membantu Montana meraih dua kemenangan.
Di laga pertama, saat dikalahkan CSKA Sofia, Fahry menyumbang 11 poin. Lalu di laga kedua mencetak 14 poin dan membantu menang melawan Marek Dupnitsa, dan di laga berikutnya membuat 16 poin, menang melawan Levski Sofia.
Sayangnya di laga keempat, timnya tampil kurang baik dan harus kalah dari Pirin Razlog dengan skor 3-0. Fahri hanya bisa menyumbang empat poin saja di laga ini.
Montana saat ini menempati posisi sembilan klasemen dengan raihan lima poin setelah menang dua kali dan kalah dua kali.
Jarak poin dengan tim posisi tiga besar cukup dekat, hanya dua poin saja.
Perjalanan Fahry dan Montana masih panjang, tentu diharapkan pevoli kelahiran Bantul, Yogyakarta ini bisa menjaga penampilan konsistennya.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Tio)