Berbicara soal level permainan dan prestasi, Dimas tak kalah jika dibandingkan dengan Rivan Nurmulki.
Terlebih PBVSI menyongsong AVC Challenge Cup 2023 memiliki target tinggi. Khususnya sektor putra, diharapkan mampu meraih tiket untuk berlaga pada kejuaraan bergengsi Volleyball Nations League (VNL).
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo.
"Nanti awal Juli, kami memberangkatkan timnas putra kita ke China Taipei, itu yang laki-laki itu diikuti 16 negara, pemenangnya berangkat ke VNL, " tutur Imam Sudjarwo, dikutip dari BolaSport.
Timnas voli putra Indonesia terbilang memiliki agenda padat. Setelah AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan, mereka harus bertolak ke Tehran untuk mengikuti kejuaraan voli Asia lainnya.
Pada bulan Agustus masih ada satu turnamen yang akan diikuti Timnas voli putra Indonesia yakni AVC Senior Men's Volleyball Team yang akan dihelat di Tehran, Iran.
"Dan nanti bulan Agustus nanti kita ada pertandingan Asia Tenggara, liga Asia Tenggara akan diselenggarakan di indonesia, 4 negara Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam," ucap Imam.
"Kita akan berangkatkan ke Iran itu senior man championship tingkat Asia, itu lah yang kita akan berangkatkan," ujarnya.
Terbang ke Uni Emirat Arab
Kabar bergabungnya pevoli Nasional Dimas Saputra ke tim bola voli Uni Emirat Arab (UEA) Hatta Club VC dibenarkan oleh sang istri, Berllian Marsheilla.
Mantan penggawa Timnas voli putri Indonesia memvalidasi bahwa rumor yang berkembang bukanlah isapan jempol belaka.
Dimas Saputra dipastikan berlabuh ke tim voli Hatta Club untuk mengarungi musim 2023/2024.
"Valid kok (bergabungnya Dimas Saputra ke tim voli Hatta Club)," jawab Berllian Marsheilla saat dihubungi oleh Tribunnews via Whatsapp, Rabu (24/5/2023).
Berllian yang terkenal dengan panggilan "Bu Lurah" ini memaparkan kapan keberangkatan Dimas Saputra ke UEA.
"Jadi sekitar awal Juli dan Agustus untuk bergabungnya dengan tim nanti," terang Berllian Marsheilla yang juga pernah membela Bandung BJB Tandamata dan Jakarta Popsivo Polwan.
"Semuanya tak urus sendiri, termasuk keberangkatan untuk ke Dubai nanti," terangnya menambahkan.
Lebih lanjut, Berllian mendukung penuh langkah sang suami untuk berkarier di luar negri.
"Aman aja sih (ditinggal berkompetisi di luar negri), toh semua ini untuk kariernya (Dimas Saputra)," sambung pevoli yang menghuni posisi libero semasa masih aktif bermain.
Kepastian Dimas Saputra bergabung dengan tim Hatta Club membuktikan bagaimana kualitas atlet voli Nasional.
Level permainan dan skill dari para pevoli Indonesia mulai mendapatkan perhatian dan diakui di kancah Internasional.
Sebelumnya, Dimas Saputra diketahui telah menjalani try-out yang diadakan oleh Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) untuk mengisi slot pemain asing Asia.
Namun dewi fortuna belum berpihak kepada pevoli yang memiliki panggilan "Pak Lurah" ini.
Dimas Saputra merupakan salah satu pevoli terbaik yang dimiliki Indonesia. Vertical jump dan smash cuek ala Dimas Saputra menjadi ciri khasnya selama berkarier di dunia bola voli.
Hatta Club menjadi tim Internasional pertama bagi sang pevoli.
Sebagai informasi saja, tim asal Uni Emirat Arab ini juga pernah diperkuat oleh sesama penggawa Timnas voli putra Indonesia, Farhan Halim.
Profil Singkat Dimas Saputra
Profil Dimas Saputra sebagai pemain voli putra yang menempati posisi outside hitter sudah sangat terkenal bagi para pencinta bola voli Tanah Air.
Ia merupakan salah satu pemain bola voli timnas Indonesia yang sudah tidak asing lagi. Pada SEA Games 2019, ia berhasil membawa pulang medali emas sebelum tampil di SEA Games 2021.
Pada gelaran Proliga 2023, Dimas Saputra bermain di Jakarta STIN BIN yang juga berada di tim yang sama dengan sang adik, Bintang Saputra.
Ketajaman Dimas sebagai spiker tidak dapat diabaikan. Loncatannya yang tinggi dan spike yang keras membuatnya menjadi salah satu pemain opposite terbaik di Indonesia.
Karier profesionalnya dimulai ketika ia bergabung dengan klub Jakarta BNI 46 pada tahun 2012.
Kemudian, ia pindah ke Palembang Bank Sumsel Babel pada musim 2018/2019 dan Lamongan Sadang MHS pada musim 2019/2020.
Setelah itu, ia kembali bergabung dengan Jakarta BNI 46 dan menjadi salah satu pemain yang diandalkan dalam mengarungi kompetisi Proliga bersama Sigit Ardian.
Performa yang luar biasa yang ditunjukkannya membuat PBVSI tertarik untuk memasukkannya ke timnas.
Bahkan, ia menjadi anggota timnas termuda yang diikutkan dalam ajang SEA Games 2013 di Myanmar. Dia terus menjadi bagian dari timnas hingga saat ini.
Klub Dimas Saputra
Jakarta BNI 46 - 2012/2013 dan 2015/2016
Palembang Bank Sumbel Babel - 2018/2019
Lamongan Sadang MHS - 2019/2020
Jakarta BNI 46 - 2021/2022
Jakarta STIN BIN - 2022/2023
Hatta Club - 2023/2024
(Tribunnews.com/Chrysnha, Giri)(BolaSport/Wahid Fahrur Annas)