Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Paris 2024 Potensial Lebih dari Lima Orang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak lima atlet Indonesia sudah dipastikan bakal tampil pada Olimpiade Paris 2024.
Kelima atlet tersebut. Yakni pepanah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa, pesenam artistic Rifda Irfanalutfi, serta atlet sport climbing Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono.
Menpora Dito Ariotedjo pun mengaku senang lima atlet Indonesia sudah lolos ke Olimpiade.
Akan tetapi ia tetap meyakini bakal ada atlet Indonesia lainnya yang lolos ke Olimpiade, pasalnya perhitungan poinnya menyisakan enam bulan lagi.
Olimpiade Paris 2024 akan diselenggarakan pada 26 Juli hingga 11 Agustus.
“Ya, pastinya harapan kami ingin lebih banyak lagi atlet Indonesia yang lolos, karena masih banyak kualifikasi yang sedang diikuti,” kata Menpora Dito saat ditemui di Inews Tower, Jakarta, Selasa (5/12/2023).
“Seperti atletik, renang, panahan, sport climbing, menembak, juga masih banyak lagi,” sambungnya.
Menpora Dito mengatakan awal tahun depan akan mulai terlihat kekuatan kontingen Indonesia di Olimpiade, seiring dengan hasil-hasil kejuaraan yang atlet-atlet Merah Putih ikuti.
“Ya, kita syukuri (yang sudah lolos-red) tapi dari perhitungan harusnya bisa lebih banyak lagi (lebih dari lima wakil),” kata Dito.
Seperti diketahui, selain cabor-cabor yang disebutkan di atas, Indonesia juga punya kans besar di cabor andalan medali Olimpiade seperti bulutangkis dan angkat besi.
Adapun Bulutangkis, jika menilik ranking Race to Paris, berpeluang mengirimkan wakil-wakilnya di lima sektor, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, serta ganda campuran.
Saat ini, bulutangkis Indonesia masih terus mengumpulkan poin hingga 30 April mendatang.
Pun dengan cabor angkat besi juga diambil dari ranking total angkatan lifter di turnamen yang telah ditetapkan IWF.
Berdasarkan ranking terbaru IWF, sudah ada dua lifter Indonesia yang bisa dikatakan aman, yaitu Eko Yuli Irawan (ranking 3 kelas 61 kg) dan Rahmat Erwin Abdullah (ranking 1 kelas 73kg).