"Ya pengennya sih, kalau memang dia pengin kuliah, tembus (olimpiade), coba dulu sampe olimpiade sih, tanggung kan."
"Jadi ya semoga aja sih dia berubah pikiran. Atau kan dia kan lagi liburan nih, siapa tahu masih mau lanjut main, tapi kan keputusan di dia," tambah Yere.
Potensi Pram/Yere Lolos Olimpiade
Saat ini, Pram/Yere berada di posisi ke-15.
Dibanding dengan wakil Indonesia lainnya, posisinya paling bawah.
Walau begitu melihat sisa turnamen tahun 2024 nanti masih bisa dimanfaatkan.
Melihat kalender 2024, bulan Januari sudah ada empat turnamen level tinggi mulai super 300 hingga 1000.
Hal itu bisa dimanfaatkan Pram/Yere untuk mendongkrak rankingnya untuk lolos Olimpiade.
Dikutip Olympic, kuota ganda putra wajib tembus ranking 1 sampai 8.
Panitia Olimpiade membatasi tiap negara hanya boleh maksimal dua atlet saja yang masuk ranking 1-8.
Jika wakil Indonesia bisa menembus peringkat 1-8, maka masih ada kans untuk mengirim dua utusan.
Andai itu terjadi, kans masih terbuka termasuk untuk Pram/Yere.
Oleh karena itu, cukup disayangkan jika Pram benar-benar keluar.
Maka, senjata utama kontingen Indonesia hanya sisa tiga wakil saja.
Ada Fajar Alfian/Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Bagas Maulana/Shohibul Fikri.
(Tribunnews.com/Niken, Alfarizy AF)