"Sudah dari jauh-jauh hari atau beberapa bulan lalu sudah dibicarakan (rencana menikah). Bulan madu dipending dulu karena fokus ke World Tour Finals dulu," tambahnya.
Lebih lanjut, Jojo mengaku bahwa saat ini persiapannya jelang BWF World Tour Finals 2023 tak ada kendala.
Cedera yang sebelumnya ia alami juga sudah berangsur pulih 90 persen.
"Sudah mendekati 80-90 persen. Sejauh ini soal cedera saya sudah 90 persen fit, tetapi ya balik lagi tinggal dijaga untuk beberapa hari belakangan ini."
"Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga disana bisa bermain maksimal," ujar Jojo.
Pebulu tangkis kelahiran Jakarta itu bisa dikatakan memiliki modal manis jelang BWF World Tour Finals 2023.
Mengingat di tahun ini, Jojo berhasil meraih tiga gelar turnamen BWF World Tour, yakni Indonesia Masters 2023 (Super 500), Hong Kong Open (Super 300), dan French Open (Super 750).
Tiga gelar juara tersebut lantas menjadi lecutan motivasinya demi meraih prestasi di turnamen penutup akhir tahun.
"Pastinya ini tahu yang cukup baik karena setelah beberapa tahun lalu sempat saya impikan final pada Super 500, Super 750."
"Tetapi selalu gagal. Puji Tuhan tahun ini bisa diberi tiga gelar sekaligus. Itu menjadi salah satu modal bagus untuk saya jelang World Tour Finals."
"Pastinya tidak mudah karena sepertinya akan jauh lebih berat karena pemain yang bermain World Tour Finals adalah pemain-pemain yang terbaik. Kalau tidak salah pemain 1-8 benar-benar ranking dunianya. Pasti akan seru," tutur Jojo.
Untuk Indonesia sendiri, ada enam wakil yang akan ambil bagian di BWF World Tour Finals 2023.
Selain Jojo, Indonesia memiliki Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi amunisi tunggal putra.
Lalu untuk di dua sektor lainnya, Indonesia hanya memiliki satu amunisi, yakni Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri).