TRIBUNNEWS.COM - Sederet fakta mewarnai kiprah ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan ketika masih menjadi pasangan di bawah naungan pelatnas PBSI.
Namun, Pram/Yere saat ini telah dipastikan keluar dari pelatnas PBSI.
Selain keluar dari pelatnas PBSI, Pram/Yere juga dipastikan pecah kongsi.
Kepastian tersebut diketahui dari pernyataan Yuni Kartika dalam video yang diunggah kanal YouTube PB INA, Selasa (12/12/2023).
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung BWF World Tour Finals 2023 Hari Ini: Jorji Pembuka, Fajar/Rian vs Bagas/Fikri
Legenda bulu tangkis Indonesia itu mengatakan bahwa Pram keluar dari pelatnas PBSI lantaran ingin melanjutkan studi ke Australia.
Yuni pun menambahkan jika di Australia nanti, Pram akan mendapat partner lain, sama halnya dengan Yere.
"Sudah pasti sih (keluar Pelatnas)," ungkap Yuni Kartika.
"Dia (Pram) kuliah tapi tetap main, tapi nggak sama Yere."
"Pasti nggak bisa sama Yere, karena Yere masih di Pelatnas. Dia ada partner lain nanti di Australia," jelas Yuni.
Pindah haluan ke negara lain, Yuni tak mengatakan secara detail apakah Pram nantinya akan bermain untuk Australia.
Pernyataan Yuni tersebut lanyas sukses membuat badminton lovers overthinking.
Pasalnya, banyak yang khawatir jika Pram akan pindah kewarganegaraan dan membela Australia.
Tembus BWF World Tour Finals 2021
Jika menilik ke belakang, Pram/Yere pertama kali dipasangkan pada 2021 silam.