Imbas dari cedera yang ia alami, Yere harus menepi dari lapangan selama enam bulan lamanya.
Situasi tersebut lantas membuat Pram dipasangkan dengan tandem anyar, yakni Rahmat Hidayat.
Setelah pulih dari cedera, Pram/Yere kembali dipasangkan dan comeback di ajang Malaysia Open 2023.
Seusai comeback dari cedera, Pram/Yere hanya bisa menorehkan satu gelar juara, yakni medali emas SEA Games 2023.
Sementara di ajang BWF World Tour sepanjang 2023, Pram/Yere belum pernah meraih gelar juara dalam sejumlah turnamen yang mereka ikuti.
Baca juga: Update Hasil BWF World Tour Finals 2023: Fajar/Rian Kalahkan Bagas/Fikri, Kini Huni Puncak Klasemen
Sempat Perang Dingin
Fakta selanjutnya adalah Pram/Yere pernah perang dingin saat beraksi di Arctic Open 2023 Oktober lalu.
Sejak babak 32 besar Arctic Open 2023, Pram/Yere tak saling tos-tosan atau bersalaman sepanjang pertandingan.
Bahkan setiap berhasil meraih poin, kedua pemain ini tak saling sapa bahkan tak ada perayaan berarti.
Momen tak saling sapa antara Pram dan Yere bahkan berlanjut di perempat final Arctic Open 2023.
Dan akhirnya, situasi kurang mengenakkan tersebut membuahkan hasil minor bagi Pram/Yere.
Ya, Pram/Yere gagal lolos ke semifinal setelah tak mampu meraih kemenangan di perempat final, Jumat (13/10/2023).
Pram/Yere kalah dari utusan Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, dengan skor 20-22, 18-21.
Dalam keterangan resmi PBSI yang dirilis di akun Instagram @badminton.ina, Aryono Miranat selaku pelatih membeberkan bahwa Pram dan Yere memang terlibat masalah sebelum beraksi di Arctic Open 2023.