News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu Tangkis

Fakta Pram/Yere Sebelum Pecah Kongsi: Tembus BWF World Tour Finals, Cedera, hingga Perang Dingin

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan bertanding melawan pasangan pebulu tangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam babak semifinal Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023) malam. Sederet fakta mewarnai kiprah ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan ketika masih menjadi pasangan pelatnas PBSI. TRIBUNNEWS/JEPRIMA

Imbas dari cedera yang ia alami, Yere harus menepi dari lapangan selama enam bulan lamanya.

Situasi tersebut lantas membuat Pram dipasangkan dengan tandem anyar, yakni Rahmat Hidayat.

Setelah pulih dari cedera, Pram/Yere kembali dipasangkan dan comeback di ajang Malaysia Open 2023.

Seusai comeback dari cedera, Pram/Yere hanya bisa menorehkan satu gelar juara, yakni medali emas SEA Games 2023.

Sementara di ajang BWF World Tour sepanjang 2023, Pram/Yere belum pernah meraih gelar juara dalam sejumlah turnamen yang mereka ikuti.

Baca juga: Update Hasil BWF World Tour Finals 2023: Fajar/Rian Kalahkan Bagas/Fikri, Kini Huni Puncak Klasemen

Sempat Perang Dingin

Fakta selanjutnya adalah Pram/Yere pernah perang dingin saat beraksi di Arctic Open 2023 Oktober lalu.

Sejak babak 32 besar Arctic Open 2023, Pram/Yere tak saling tos-tosan atau bersalaman sepanjang pertandingan.

Bahkan setiap berhasil meraih poin, kedua pemain ini tak saling sapa bahkan tak ada perayaan berarti.

Momen tak saling sapa antara Pram dan Yere bahkan berlanjut di perempat final Arctic Open 2023.

Dan akhirnya, situasi kurang mengenakkan tersebut membuahkan hasil minor bagi Pram/Yere.

Ya, Pram/Yere gagal lolos ke semifinal setelah tak mampu meraih kemenangan di perempat final, Jumat (13/10/2023).

Pram/Yere kalah dari utusan Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, dengan skor 20-22, 18-21.

Dalam keterangan resmi PBSI yang dirilis di akun Instagram @badminton.ina, Aryono Miranat selaku pelatih membeberkan bahwa Pram dan Yere memang terlibat masalah sebelum beraksi di Arctic Open 2023.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini