TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva di BWF World Tour Finals 2023 menyisakan penyesalan bagi keduanya.
Apriyani/Fadia gagal mencapai semifinal setelah menelan kekalahan dari ganda putri muda China, Liu Sheng Shu/Tan Ning, Jumat (15/12/2023).
Apriyani/Fadia menyerah lewat permainan dua set langsung dengan skor akhir 13-21 dan 8-21 dalam tempo 51 menit.
Dengan kekalahan yang diterimanya, maka asa Apriyani/Fadia untuk lolos semifinal BWF World Tour Finals 2023 ambyar.
Apriyani/Fadia harus rela menempati posisi juru kunci lantaran gagal meraih satu poin.
Sebelum kalah dari Liu/Tan, Apriyani/Fadia dibekuk pasangan China lainnya, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, 10-21 dan 14-21, Kamis (14/12/2023).
Sementara kemenangan melawan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dihapuskan karena pasangan Jepang itu memilih mundur.
Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals 2023: Diamuk Ganda Muda China, Perjuangan Apriyani/Fadia Berakhir Tragis
Kegagalan keduanya di BWF World Tour Finals 2023 ini tak lepas dari kondisi Apriyani yang memang belum pulih sepenuhnya dari cedera.
Kegagalan itu membuat Apriyani menyesalinya. Saat sesi wawancara setelah pertandingan, mata Apriyani tampak berkaca-kaca.
Apriyani tampak tak kuat untuk membuka wawancara yang kemudian mengusap matanya dengan handuk.
"Untuk performa hari ini, terimakasih buat kak Apri karena dia sudah mencoba terus walaupun sebenarnya masih ada yang nggak enak juga di badannya tapi dia tetap berusaha buat main tetep berusaha buat menghabiskan hari ini," buka Siti Fadia Silva.
Sebenarnya, pola permainan wakil China sudah bisa ditebak oleh Apriyani dan Fadia.
"Sebenarnya pola permainan mereka hampir sama kaya kita. Mereka beda sama pasangan China lainnya yang lebih menyerang," kata Apriyani dalam wawancara yang diunggah di Instagram SPOTV Indonesia.
Hanya saja, memang kondisi yang kurang fit membuat keduanya kesulitan untuk meraih poin.