"Mereka cukup bagus juga, mungkin karena pasangan baru tapi mereka lebih konsisten, punya power yang lebih kuat," kata Fadia.
Performa Apriyani/Fadia layaknya rolly coaster sepanjang tahun 2023 ini.
Pasangan yang baru diduetkan tahun lalu ini belum bisa dikatakan konsisten dalam beberapa turnamen di tahun ini.
Terlebih, Apriyani juga belum pulih total setelah mengalamai cedera betis saat tampil di Asian Games 2023.
Setelah turnamen ini, fokus keduanya saat ini bakal dialihkan untuk recovery guna menatap laga di tahun depan.
"Setelah ini kita bakal recovery persiapan untuk tahun depan," ujar Fadia.
Untuk diketahui, laga terdekat di tahun 2024 yang bisa diikuti adalah Indonesia Masters 2024 pada pertengahan Januari.
Ada satu misi yang terus dikejar keduanya yakni meraih tiket menuju Olimpiade 2024 di Paris.
Baca juga: Kata Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Seusai Gagal Tembus Semifinal BWF World Tour Finals
Jalannya Pertandingan
Di awal set pertama, rally panjang sudah tersaji yang mencatatkan 74 pukulan.
Setelah saling beradu serangan, pertahanan Apriyani akhirnya tumbang juga.
Apriyani/Fadia akhirnya mampu memecah kebuntuan lewan pukulan smash keras yang tak bisa dihalau Liu/Tan.
Pelan tapi pasti, Apriyani/Fadia mampu mengimbangi gaya permainan Liu/Tan dan akhirnya bisa berbalik unggul 3-2.
Sayangnya, momentum itu tak bertahan lama.