News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Beda Nasib, Performa Bintang Lima Axelsen Pertegas Status Alien, Shi Yuqi Hampa Gelar

Penulis: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viktor Axelsen (Denmark) dan Shi Yuqi (China). Perbedaan nasib dialami oleh dua finalis BWF World Tour Finals 2023 dari nomor tunggal putra yakni Viktor Axelsen dan Shi Yuqi.

TRIBUNNEWS.COM - Perbedaan nasib dialami oleh dua finalis BWF World Tour Finals 2023 dari nomor tunggal putra yakni Viktor Axelsen dan Shi Yuqi sepanjang tahun ini.

Viktor Axelsen yang masih berstatus tunggal putra terbaik dunia terlihat masih terlalu digdaya tahun ini.

Puncaknya, Axelsen tampil dengan performa bintang lima saat menyegel gelar juara di final BWF World Tour Finals 2023, Minggu (17/12/2023) lalu.

Axelsen sukses melibas Shi Yuqi yang menjadi lawannya di final lewat dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-12.

Kemenangan di final BWF World Tour Finals 2023 seakan belum menggoyahkan status Axelsen sebagai tunggal putra terbaik dunia tahun ini.

Status Alien yang kerapkali identik dengan Axelsen saat dirinya tampil menggila pun tampaknya masih layak disematkan.

Baca juga: Selamat Berpisah Pramudya Kusumawardana, Jasamu Takkan Terlupakan di Ganda Putra Indonesia

Reaksi Viktor Axelsen dari Denmark saat pertandingan tunggal putra melawan Kodai Naraoka dari Jepang di Final tur Dunia Bulu tangkis BWF di Hangzhou, Tiongkok (STR / AFP)

Sepanjang tahun ini, praktis posisi Axelsen sebagai tunggal putra terbaik belum tergoyahkan sama sekali.

Jika dicermati, penampilan Axelsen sebenarnya tidak terlalu dominan ketimbang tahun lalu.

Hal itu didasarkan atas kondisi Axelsen yang kerapkali absen di beberapa turnamen lantaran masalah cedera.

Hanya saja Axelsen tetaplah Axelsen yang tidak bisa dipandang remeh kekuatannya.

Meskipun hanya mampu lolos kualifikasi BWF World Tour Finals 2023 dengan label posisi terbaik kelima.

Axelsen tetap saja meraih kesuksesan besar di ajang tersebut dengan menjadi juara utama.

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen berfoto sambil menggigit medali usai penyerahan dalam babak final Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Anthony Ginting gagal menjadi juara tunggal putra Kapal Api Group Indonesia Open 2023 setelah dikalahkan Viktor Axelsen dengan skor 14-21 dan 13-21. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sepanjang tahun ini, Axelsen juga terhitung tidak selalu memenangkan turnamen yang ia ikuti.

Hanya saja memang bedanya, sekalinya menang, Axelsen berhasil menyegel gelar juara di turnamen bergengsi.

Mulai dari ajang Malaysia Open, Indonesia Open, Japan Open, China Open hingga teranyar BWF World Tour Finals 2023.

Semua turnamen diatas berhasil dimenangkan Axelsen, ditambah dengan gelar Japan Masters 2023.

Barangkali gelar juara yang dirindukan Axelsen pada tahun ini ada di turnamen All England dan Kejuaraan Dunia BWF saja.

Sisanya, Axelsen hanya menjadi penggembira saja di turmamen Swiss Open, Hong Kong Open, Denmark Open dan French Open.

Meskipun tidak bisa menyapu bersih setiap gelar turnamen yang diikuti, kedigdayaan Axelsen setidaknya belum tergoyahkan.

Lain halnya dengan Shi Yuqi yang tampil lebih konsisten musim ini setelah sempat tenggelam pasca-Olimpiade Tokyo 2021.

Setelah pulih sepenuhnya dari cedera, Shi Yuqi mampu menunjukkan kembali performa terbaiknya.

Keberhasilan Shi Yuqi menempati ranking terbaik dunia keenam menjadi bukti progres positif pebulu tangkis asal China tersebut.

Melonjaknya peringkat Shi Yuqi tak terlepas dari keikutsertaannya berpartisipasi di banyak turnamen musim ini.

Hanya saja yang menjadi catatan yakni Shi Yuqi justru belum pernah sekalipun mengangkat trofi di BWF World Tour sepanjang tahun ini.

Shi Yu Qi (China/kiri) vs Viktor Axelsen (Denmark/kanan). (Kolase Tribunnews - instagram/shiyuqi_official dan STR/AFP)

Ya, Shi Yuqi memang sering bernasib apes dalam perjuangannya mengembalikan kedigdayaan nomor tunggal putra China tahun ini.

Pada tahun ini saja, Shi Yuqi tercatat lebih banyak menjadi finalis ataupun semifinalis ketimbang menjadi juara.

Di beberapa turnamen, Shi Yuqi harus rela kalah di partai puncak sehingga dipaksa agar puas menjadi runner-up saja.

Mulai dari runner-up All England, Japan Masters hingga teranyar BWF World Tour Finals 2023.

Shi Yuqi juga harus puas menjadi semifinalis di beberapa turnamen mulai Indonesia Masters, Thailand Masters, Korea Open, China Open, hingga Denmark Open.

Hingga pada akhirnya Shi Yuqi benar-benar harus rela tidak mampu mengangkat satupun trofi tahun ini meski performanya cukup stabil.

Update Ranking BWF Nomor Tunggal Putra:

1. Viktor Axelsen (Denmark) - 105655
2. Kodai Naraoka (Jepang) - 83515
3. Li Shi Feng (China) - 83398
4. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 83331
5. Jonatan Christie (Indonesia) - 82111
6. Shi Yuqi (China) - 81824
7. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 81578. 
8. Prannoy HS (India) - 75487
9. Andres Antonsen (Denmark) - 70930 
10. Loh Kean Yew (Singapura) - 68362

Jadwal Badminton 2024 Lengkap

Januari

- Malaysia Open 2024 (Super 1000): 9-14 januari 2024

- India Open 2024 (Super 750): 16-21 Januari 2024

- Indonesia Masters 2024 (Super 500): 23-28 Januari 2024

- Thailand Masters 2024 (Super 300): 30 Januari-4 Februari 2024

Februari

- Badminton Asia Team Championships 2024: 13-18 Februari 2024

- German Open 2024 (Super 300): 27 Februari-3 Maret 2024

Maret

- French Open 2024 (Super 750): 5-10 Maret 2024

- Orleans Masters 2024 (Super 300): 12-17 Maret 2024

- All England 2024 (Super 1000): 12-17 Maret 2024

- Swiss Open 2024 (Super 300): 19-24 Maret 2024

- China Masters 2024 (Super 100): 19-24 Maret 2024

- Spain Masters 2024 9Super 300): 26-31 Maret 2024

April

- Badminton Asia Championships 2024: 9-14 April 2024

- Thomas & Uber Cup 2024: 28 April - 5 Mei 2024

Mei

- Thailand Open 2024 (Super 500): 14-19 Mei 2024

- Malaysia Masters 2024 (Super 500): 21-26 Mei 2024

- Singapore Open 2024 (Super 750): 18 Mei - 2 Juni 2024

Juni

- Indonesia Open 2024 (Super 1000): 4-9 Juni 2024

- Australia Open 2024 (Super 500): 11-16 Juni 2024

- US Open 2024 (Super 300): 25-30 Juni 2024

Juli

- Canada Open 2024 (Super 500): 2-7 Juli 2024

- Olimpiade Paris 2024 (Grade 1 Turnamen): 27 Juli - 5 Agustus 2024

Agustus

- Japan Open 2024 (Super 750): 20-25 Agustys 2024

- Korea Open 2024 (Super 500): 27 Agustus - 1 September 2024

September

- Taipei Open 2024 (Super 300): 3-8 September 2024

- Hong Kong Open 2024 (Super 500): 10-15 September 2024

- China Open 2024 (Super 1000): 17-22 September 2024

Oktober

- Arctic Open 2024 (Super 500): 8-13 Oktober 2024

- Denmark Open 2024 (Super 750): 15-20 Oktober 2024

- Hylo Open 2024 (Super 300): 29 Oktober - 3 November 2024

November

- Korea Masters 2024 (Super 300): 5-10 November 2024

- Japan Masters 2024 (Super 500): 12-17 November 2024

- China Masters 2024 (Super 750): 19-24 November 2024

- Syed Modi India International 2024 (Super 300): 26 November - 1 Desember 2024

Desember

- BWF World Tour Final 2024: 11-15 Desember 2024

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini