Raihan itu bisa bertambah jika keduanya melesat naik podium tertinggi di Kejurnas 2023 yakni dengan gelar juara.
Sebab raihan poin menjadi juara sebanyak 4000 poin.
Sementara itu, national ranking Bobby dan Melati jika dikalkulasikan belum begitu banyak.
Dikalkulasi BWF, national ranking Bobby/Melati sebanyak 17928 poin.
Dilihat dari tabel ranking BWF, raihan itu sudah masuk 80 besar dan akan bertambah jika Bobby/Melati bisa memaksimalkan performanya hingga ke partai final Kejurnas PBSI 2023.
Suntikan 4000 poin cukup menguntungkan bagi Bobby/Melati untuk memperbaiki posisinya.
Walau memang, Bobby/Melati tetap harus melakoni turnamen level kecil sekelas International Challenge pada tahun 2024 nanti.
Tapi jika konsisten, sinyal untuk mengikuti jejak Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle terbuka lebar.
Yap, Dejan/Gloria juga melakukan demikian sejak dipasangkan oleh PB Djarum pada tahun 2022 lalu.
Ganda campuran no 1 Indonesia itu sempat merangkak dari turnamen kecil sekelas International Challenge.
Tujuannya untuk memperbaiki ranking BWF agar bisa tembus turnamen prestisius.
Hasilnya bisa dilihat dalam dua tahun terakhir anak asuh Vita Marissa itu berhasik menembus 20 besar ranking BWF.
Dejan/Gloria juga berhasil masuk turnamen prestisius seperti All England hingga Kejuaraan Dunia.
Oleh karena itu, Bobby/Melati diharapkan bisa menangi partai final di Kejurnas edisi kali ini.
(Tribunnews.com/Niken)