TRIBUNNEWS.COM - Ragam hal-hal menarik dimiliki pembalap anyar VR46 pada MotoGP 2024, Fabio Di Giannantonio, termasuk tidak sejalannya dengan Valentino Rossi.
Fabio Di Giannantonio merupakan rider baru tim besutan Valentino Rossi untuk menyongsong MotoGP 2024.
Dia menggantikan Luca Marini yang memutuskan hijrah ke tim Repsol Honda.
Baca juga: Wacana Valentino Rossi Membelot ke KTM di MotoGP 2025 Bikin Yamaha Dag Dig Dug Tak Karuan
Rider yang akrab disapa Diggia ini berhasil menarik minat Valentino Rossi untuk meminangnya setelah tampil impresif di akhir musim MotoGP 2023.
Hanya saja, Diggia memiliki ketidak-senadaan dengan sang bos, Valentino Rossi. Yap, Rossi merupakan pendukung klub Inter Milan.
Rossi merupakan interisti. Sayangnya, Diggia merupakan pendukung tim Liga Italia, AS Roma, yang notabene-nya ialah rival berat dari klub kesayangan The Doctor.
Untuk lebih jelasnya ulasan soal Diggia merupakan Romanisti sejak dini, berikut rangkuman hal-hal menarik sang pembalap dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.
1. Masih Nyicil Rumah
Baru-baru ini mantan pembalap tim Gresini Racing itu mengungkap, bahwa dirinya bisa kencang karena memiliki hutang.
Ia mengaku masih punya tunggakan cicilan rumah, yang harus dilunasinya dalam beberapa waktu ke depan.
Jika tidak lagi bekerja sebagai pembalap MotoGP, kemungkinan cicilan pembalap Italia tersebut akan terbengkalai dan tidak dilanjutkan.
Berkat himpitan ekonomi itulah sang rider mendapat motivasi ekstra, dan ingin menunjukkan ke VR46 Racing Team yang awalnya tidak terlalu memperhitungkan kemampuannya.
"Aku harus membayar rumahku, jadi itu menambah tekanan karena aku tak tahu apa yang akan terjadi ke depannya," ungkapnya, dikutip dari laman Paddock-GP.
"Aku mencoba mengambil sisi positif dan berkonsentrasi dengan pekerjaanku. Satu-satunya jalan keluarku adalah dengan kencang di atas trek, itu bisa mengatakan banyak hal baik dan untungnya banyak orang yang mendukungku," pembalap anyar VR46 tersebut.
2. Romanisti Sejak Dini
Pembalap yang lebih akrab disapa 'Diggia' ini memang dikenal luas sangat menggemari AS Roma.
Fakta ini tak mengherankan, karena ia memang lahir di Roma pada 10 Oktober 1998. Giannantonio pun diketahui sering mengunjungi Stadio Olimpico untuk nonton laga AS Roma.
Lewat media sosialnya, Diggia mengunggah beberapa foto, yakni foto helmnya, foto diri di depan logo raksasa AS Roma, dan juga foto pertemuannya dengan sang pelatih klub, Jose Mourinho.
Pada helm Giannantonio tersebut kini terdapat logo 'Lupetto', yang berbentuk kepala serigala, selaras dengan julukan AS Roma 'I Lupi' yang dalam bahasa Indonesia berarti 'para serigala'.
“Saya mencintai Roma sejak saya mulai menyukai sepeda motor," buka Diggia, seperti yang dikutip dari laman Gazzetta.
"Secara komitmen, saya merupakan Romanisti. Namun saya tidak bisa menyemangati AS Roma dari tribun, oleh karena itu saya bangga bisa menempelkan (logo) AS Roma di helmku," sambung sang rider.
3. Miliki Julukan yang sama dengan AS Roma
Uniknya, Giannantonio sendiri juga mempunyai julukan yang sama dengan AS Roma,
Yap, AS Roma mempunyai julukan Serigala Ibu Kota. Bahkan julukan itu divisualisasikan klub Ibu Kota itu terhadap logo terbarunya.
Senada dengan tim idola, Giannantonio juga mempunyai julukan 'The Wolf' yang berarti serigala.
(Tribunnews.com/Giri)