TRIBUNNEWS.COMĀ - Aleix Espargaro dapat nasihat dari Dani pedrosa terkait kesulitannya balapan di era MotoGP saat ini.
Eks pembalap Repsol Honda itu menerangkan bahwa dia tidak akan melanjutkan kariernya jika menjadi Aleix Espargaro sebagai rider tertua di MotoGP 2024.
Walau demikian, kakak Pol Espargaro itu menerangkan bahwa saat ini belum saatnya untuk gantung helm.
Espargaro menyayangkan Pedrosa pensiun dini pada tahun 2018. Dan itu belum akan diikuti olehnya pada musim depan.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2024 Lengkap Daftar Pembalap, Qatar Kembali Jadi Pembuka, Catat Tanggalnya
"Dani Pedrosa mengatakan kepada saya bahwa dengan format yang kami (MotoGP 2024) miliki saat ini, dia akan pensiun lebih awal," jelas Espargaro dilansirĀ Paddock-GP.
"Dan Dani pensiun pada usia yang sangat muda. Dia mengatakan kepada saya bahwa hal itu tidak dapat dilakukan, dan dia tidak tahu bagaimana melanjutkannya. Bagi pria sebaik dia mengatakan hal itu, itu luar biasa."
Belum terbesut keinginan pensiun, Espargaro menerangkan bahwa dia kurang suka dengan kalender MotoGP saat ini.
Pasalnya dari kacamata Espargaro musim depan akan berlangsung 45 balapan dari main dan sprint race.
Menurutnya, itu terlalu banyak. Tapi rider besutan Aprilia Racing mengaku memahami penyelenggara balapan, Dorna.
"Sejujurnya, saya tidak suka format baru dan saya tidak suka kalendernya. Saya memahami posisi penyelenggara, mereka bahkan bisa menyelenggarakan 45 balapan, tapi di mana batasannya? " kata Espargaro.
Kendati demikian, agenda padat MotoGP 2024 belum memicu Espargaro untuk pensiun balapan.
Dia merasa masih kompetitif dan akan terus balapan jika fisik dan performanya masih memungkinkan.
"Saya tidak berpikir tahun depan akan menjadi tahun terakhir saya balapan. Jika saya cepat, saya pikir saya akan berlari lebih lama," ujarnya.
Espargaro akan berusia 35 tahun pada bulan Juli 2024 nanti. Dia juga akan semakin menegaskan sebagai pembalap veteran di grid MotoGP 2024.