Hasil duel tersebut tentu saja berakhir sesuai ekspektasi, yakni McGregor kalah. Namun, dia memberikan perlawanan yang lebih berarti ketimbang perkiraan orang-orang.
"Silakan bilang ke Manny untuk berani melawan saya pada kelas yang lebih berat," ujarnya, dikutip dari laman Independent.
"Mengapa tidak? Ini adalah olahraga dia bukan?"
"Jika dia maunya melawan saya di kelas lebih bawah, maka saya harus diperbolehkan membawa amunisi saya (duel MMA)"
"Saya harus diperbolehkan menendang atau bergulat."
"Itu adil bukan?"
"Bilang pada dia, apakah dia ini manusia atau seekor tikus?"
"Apakah Manny manusia atau seekor tikus?" tambah McGregor tengil.
Pacquaio sejatinya merupakan buruan The Notorious sejak lama.
Masalah agensi petarung yang sempat menyerat sang legenda tinju membuat jagoan UFC ini makin bersemangat meminta duel.
Namun, pada akhirnya bentrokan mereka tidak pernah terwujud hingga detik ini.
Ketimbang memikirkan duel lawan Pacquiao, McGregor sebenarnya punya tugas lebih penting yakni menyiapkan comeback-nya di oktagon.
Pasalnya pertarungan kontra eks penantang gelar, Michael Chandler hingga kini masih bernasib tidak jelas.
Terlepas dari hal itu, hajatan besar di Arab Saudi berlangsung meriah.
Kejutan terjadi saat mantan juara kelas berat WBC, Deontay Wilder kalah dari Joseph Parker.
Di sisi lain, Anthony Joshua dan juara kelas berat ringan, Dmitry Bivol menjalankan tugasnya dengan sempurna.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Giri)