News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Poin BWF Yeremia/Rahmat Dekati 50 Besar, Debut Thailand Masters 2024 Panggung Dongkrak Ranking

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poin BWF Yeremia/Rahmat Dekati 50 Besar, Debut Thailand Masters 2023 Panggung Dongkrak Ranking - Racikan baru ganda putra PBSI berlanjut di musim 2024, Yeremia Rambitan (kiri) resmi dipasangkan dengan Rahmat Hidayat (kanan).

TRIBUNNEWS.COM - Poin BWF milik Yeremia Rambitan/Rahmat Hidayat mendekati 50 besar setelah dipasangkan akhir 2023 ini.

Capaian itu jadi modal manis untuk menatap laga debutnya di Thailand Masters 2024 bulan Januari mendatang.

Dengan tampil di turnamen berlabel super 500, bisa dimanfaatkan untuk dongkrak ranking BWF pasangan anyar tersebut.

Terlebih andai bisa melesat jauh, maka raihan poin BWF milik Yeremia/Rahmat bisa melejit.

Baca juga: Pramudya Hengkang dari Pelatnas, PBSI Pasangkan Yeremia/Rahmat Hidayat di Thailand Masters 2024

Racikan baru ganda putra PBSI berlanjut di musim 2024, Yeremia Rambitan (kiri) resmi dipasangkan dengan Rahmat Hidayat (kanan). (Kolase Tribunnews - TRIBUNNEWS/JEPRIMA dan Instagram @badminton.ina)

Diprediksi, jika setidaknya berhasil melaju hingga babak semifinal, keduanya bisa bersaing di jajaran 30 besar.

Sedikit melihat perhitungan poinnya, Yeremia/Rahmat saat ini mengantongi 28.625 poin.

Jika melihat tabel ranking BWF, raihan poin tersebut sudah masuk dalam 60 besar yang mendekati ke 50 besar.

Sehingga, Yeremia/Rahmat tinggal mencari tambahan poin dari turnamen-turnamen besar seperti Thailand Masters 2024.

Sejatinya, alasan Yeremia/Rahmat bisa tampil di Thailand Masters 2024 adalah gegara beberapa pemain elite absen.

Yap, rival Fajar Alfian seperti Liang Wei Keng/Wang Chang (China) hingga Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea) absen tampil di Thailand.

Mangkirnya beberapa pemain elite sudah terlihat sejak Indonesia Masters 2024 yang dihelat lebih dulu dari Thailand.

Absennya jajaran pemain elite diprediksi sebagai strategi menjaga kebugaran mengingat padatnya jadwal.

Apalagi di tengah padatnya jadwal tanding, jajaran pemain elite itu juga tengah berebut tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Tak heran jika para pemain elite dunia memilah turnamen yang akan diikuti demi bisa menjaga fokus dan kebugaran fisik.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini