Berkat itu pula, Axelsen jadi momok bagi wakil-wakil dari kontingen lainnya.
Khususnya dari Indonesia seperti Anthony Ginting hingga Jonatan Christie.
Di mana keduanya amat kesulitan ketika berhadapan dengan Viktor Axelsen.
Rekor yang akan dicapai Axelsen nanti tahun 2024 untuk menyandang status GOAT adalah juara dunia dan Olimpiade.
Sejauh ini Axelsen telah mengoleksi dua gelar juara dunia dan satu emas Olimpiade.
Sementara Lin Dan membukukan lima gelar juara dunia dan dua emas Olimpiade.
Andai Axelsen mendapat emas keduanya di ajang Olimpiade, maka rekornya menyamai Lin Dan.
Maka dari itu, status GOAT bisa menjadi milik Viktor Axelsen.
Menuju turnamen 2024, Axelsen dijadwalkan bertanding di dua gelaran awal.
Yaitu Malaysia Open (super 1000) dan India Open (750) pada bulan Januari 2024.
Axelsen diapastikan absen di Indonesia Masters (super 500).
Padahal turnamen tersebut sama-sama dihelat bulan Januari 2024 nanti.
Diprediksi absennya Axelsen di Indonesia jadi bentuk strateginya untuk menjaga kebugaran.
Maklum, agenda padat menanti pebulutangkis dunia yang tengah berebut tiket Olimpiade.
Sehingga kebugaran sehingga cedera sangat dihindari demi bisa tampil menawan di turnamen bergengsi itu.
Layak dinanti bagaimana kiprah Axelsen pada tahun 2024 nanti demi bisa menyamai rekor Lin Dan.
(Tribunnews.com/Niken)