Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ada beberapa kejadian menarik menuai sorotan setelah Daejeon JungKwanJang Red Sparks mengalahkan GS Caltex Seoul KIXX, Sabtu (6/1/2024) sore WIB.
Hasil pertandingan Liga Voli Korea Putri 2023/2024 antara Red Sparks vs GS Caltex di Chungmu Gymnasium, berkesudahan dengan skor 3-0 (25-22, 25-21, 25-23).
Kemenangan ini sangat bermakna bagi Red Sparks bersama Megawati Hangestri. Mereka membutuhkan tambahan 3 poin untuk bisa kembali ke zona play-off alias empat besar klasemen Liga Voli Korea Putri.
Kini, Megawati Hangestri dan kolega duduk di posisi lima klasemen. Mereka belum beranjak dari urutan tersebut.
Hanya saja, skuad asuhan Ko Hee-jin berhasil memangkas perolehan poin dengan sang pesaing, IBK Altos di urutan keempat. Hwaseong IBK Altos yang mengemas 32 poin, unggul dua angka dari Red Sparks.
Sedangkan bagi GS Caltex, kekalahan ini membuat mereka gagal memangkas ketertinggalan poin dari Pink Spiders yang duduk di posisi kedua klasemen.
GS Caltex kini mengemas 37 poin di urutan ketiga, tertinggal 7 angka dari Kim Yeon-koung dan kolega.
Sejumlah sorotan menghiasi kemenangan Red Sparks. Termasuk momen pahit manis yang dialami oleh Megawati Hangestri Pertiwi.
1. Korban Headshot Megawati Bertambah
Tercatat, Megawati Hangestri sudah mengemas 4 headshot sepanjang bertanding di Liga Voli Korea Putri. Reina Tokoku dan Lee Da-hyeon pernah menjadi korban smes headshot dari Megawati.
Terbaru, libero GS Caltex, Han Su-ji, terkena headshot, tepat mengenai muka.
Momen tersebut terjadi di pertengahan babak kedua. Papan skor menunjukkan kedudukan 11-14 untuk keunggulan Red Sparks.
Red Sparks dalam situasi received. Bola hantaran pertama sukses diberikan kepada setter tuan rumah, Yeom Hye-seon.
Baca juga: Hasil Liga Voli Korea: Headshot Megawati Makan Korban Lagi, Red Sparks Hajar GS Caltex 3-0
Tosser timnas voli putri Korea Selatan ini kemudian memberikan bola tegak kepada Megawati di posisi ke-6.
Mega yang biasanya melakukan cross spike, merubahnya dengan memukul bola lurus. Hasilnya, Han Su-ji yang berada dalam situasi tidak siap mengantisipasi smes Megawati, terkena bola telak di bagian wajahnya.